TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto menyebut jumlah pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, diprediksi bertambah.
Tambahan tersebut katanya berpotensi diisi oleh pemilih pemula yang pada awal tahun lalu belum berumur 17 tahun, kemudian pada November mendatang sudah masuk dalam kriteria usia pemilih.
Penambahan juga akan terjadi apabila terdapat anggota TNI/Polri yang telah memasuki masa purna tugas alias pensiun di hingga pada November mendatang. Namun hal itu belum dipastikan sebab saat ini pihaknya masih menunggu keputusan KPU RI terkait lampiran data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
Dikatakan Budi, pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif Februari lalu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Berau mencapai 191 ribu orang.
“Sementara ini kami masih menunggu data DP4-nya. Sekarang masih proses sinkronisasi di KPU RI, ujarnya, Kamis (23/5/2024).Data DP4 tersebut, disebutkannya bakal menjadi acuan KPU Berau untuk melakukan verifikasi faktual (verfak) jelang hari pemilihan.Ada pun proses verfak akan dilaksanakan pihaknya pada Juni hingga Juli mendatang.
“Jadwalnya menyesuaikan dengan penerimaan berkas dan penjadwalan dari KPU Berau,” sambungnya.
Selain itu, proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, disebutkan Budi juga akan dilakukan secara bertahap, mulai dari petugas Adhoc di tingkat kelurahan hingga nantinya data tersebut akan diolah oleh KPU RI kembali.
Selain penambahan, Budi menyebut juga akan terjadi pengurangan apabila saat verfak terdapat pemilih yang berstatus meninggal dunia atau telah berpindah domisili keluar Berau.
“Makanya coklit sangat penting untuk mengetahui apakah data pemilih masih relevan atau tidak,” pungkasnya. (mrt)
Editor: Dedy Warseto