TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPUPR) Berau genjot pengerjaan lanjutan peningkatan drainase perkotaan dari Jalan Dermaga hingga Jalan Mangga III.
Pengerjaan ini dipercepat untuk segera mengantisipasi beberapa titik yang kerap terjadi genangan banjir.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata melalui Fungsional Tehnik Pengairan Muda yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Kawasan Drainase Jalan Mangga III DPUPR Berau, Dessy Rosalia, menerangkan bahwa pengerjaan peningkatan sistem drainase ini sudah berjalan sejak Bulan Maret kemarin dan terjadwal akan rampung pada September nanti.
“Ini juga lanjutan dari peningkatan drainase dari Jalan Dermaga,” ujarnya, Rabu, (15/5/24).
Lanjutnya, adapun panjang peningkatan drainase ini ialah 650 Meter hingga simpang empat Jalan Mangga III sebelum kearah sungai Kelay.
Sedangkan sumber anggaran sendiri berasal dari APBD Murni Kabupaten Berau sebesar Rp 23,7 Miliar lebih.
“Pembangunan ini langkah untuk menangani genangan yang kerap terjadi di sekitar sana,” ungkapnya.
Sedangkan diakui Dessy di bagian bibir sungai yang menjadi muara dari drainase tersebut belum masuk dalam pembangunan peningkatan sistem drainase yang saat ini pihaknya kerjakan.
Kata dia, kemungkinan lanjutan hingga ke muaranya itu akan dilakukan di saat APBD perubahan nanti.
“Untuk bagian muaranya belum, kemungkinan di ABT dikerjakan,” ucapnya.
Di lain sisi pengerjaan yang pihaknya lakukan ini sesuai dengan masterplan yang ada. Karena termasuk kawasan yang padat penduduk, sehingga resapan dinilai kurang dan peningkatan drainase ini sudah tepat sasaran.
“Debit airnya pasti akan tinggi, dengan peningkatan drainase ini bisa mengakomodir jalur air ke muara dan menekan banjir jika intensitas hujan tinggi nantinya,” terangnya.
Ia juga menyebut, pengerjaan ini sebatas pada pengecoran saja, selanjutnya di anggaran yang berbeda baru akan dilakukan finishing.
“Lanjutannya hingga finishing dan menjadi terotoar,” katanya.
Sementara itu, dirinya menjelaskan, sejak pengerjaan dimulai dari Bulan Maret hingga Mei ini pihaknya belum mengalami kendala yang berarti.
Pasalnya, rencana dan tindakan di lapangan sudah sinkron dan berjalan sesuai rencana awal.
“Seperti pengalihan arus lalulintas bisa tertangani dengan baik, karena kami bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian sertdengan pihak PDAM beserta masyarakat yang turut mendukung pengerjaan peningkatan drainase ini,” tuturnya.
Dessy menambahkan, setelah pengerjaan proyek ini rampung pihaknya juga masih melakukan pemeliharaan hingga enam bulan kedepan.
Kata dia, juga ada kerusakan atau lainnya pihaknya masih bertanggungjawab melakukan pemeliharaan tersebut.
“Masa pemeliharaan akan kita lakukan dalam waktu 6 bulan kedepan setelah pengerjaan selesai nanti,” tutupnya.
Sementara itu dalam beberapa kesempatan, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan bahwa dengan peningkatan drainase ini diharapkan bisa mengurangi terjadinya potensi banjir di wilayah sekitarnya.
Untuk itu ia meminta agar DPUPR bisa lebih maksimal dalam peningkatan drainase tersebut.
“Semoga bisa maksimal peningkatan drainase ini,” katanya.
Ia menyebut, beberapa pekerjaan yang dilakukan di Tanjung Redeb akan digenjot secara maksimal.
Tentunya, peningkatan-peningkatan ini jadi upaya mengatasi beberapa permasalahan di kecamatan kota.
“Saya harap ini bisa tepat waktu dan akan lebih baik lebih cepat selesai tanpa mengurangi kualitas pekerjaannya,” tegasnya.
Selain itu, beberapa pengerjaan lain diantaranya seperti peningkatan jalan diharapkan bisa meningkatkan kemudahan akses masyarakat yang melintas.
Pekerjaan peningkatan drainase misalnya, tak hanya melakukan normalisasi saluran sekunder dan primer tetapi juga akan menjadi penataan kawasan pedestrian.
“Ini untuk mempermudah akses masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim