TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau, di dalam RPJMD tahun 2023 ditargetkan sebesar 3,79%, namun dalam realisasinya pertumbuhan ekonomi mencapai 5,44%.
DPRD Berau turut merasa senang dan gembira atas capaian tersebut. Namun pertumbuhan ekonomi yang tercapai tersebut, disebutkan DPRD Berau dalam catatan rekomendasinya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati, dinilai tidak diikuti dengan terbentuknya struktur fundamental ekonomi yang kuat.
Hal itu dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,44 persen tersebut tidak diikuti dengan struktur keuangan APBD lebih kuat dan lebih mandiri.
“Hal ini terlihat dari struktur APBD kita pendapatan transfer mencapai Rp.4.406.411.710.669 atau sebesar 93,32 persen,” ungkap Sekretaris DPRD Berau, Abdurrahman saat membacakan laporan hasil rekomendasi DPRD Berau beberapa waktu lalu.
Struktur ekonomi (supply) padat modal (capital intensive) disebutkannya masih didominasi pertambangan dengan presentase 63,15 persen, berpotensi disharmonis dalam ekonomi, sosial dan lingkungan yang membutuhkan pengawasan dan kesepakatan yang ketat sehingga tidak semakin besar.
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka yang di dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Berau tahun 2021-2026 targetnya untuk tahun 2023 adalah 4,73 Persen, sedangkan realisasi tahun 2023 adalah 4,95 persen.
Sehingga tidak mencapai target yang telah direncanakan.Tingkat Kemiskinan dalam RPJMD 2021-2026 target tahun 2023 adalah sebesar 5,01 persen sedangkan realisasinya 5,54 persen, sehingga tidak mencapai target yang telah direncanakan.
“Nilai PDRB perkapita atas harga dasar berlaku jika dilihat dari tahun 2021 sampai dengan 2023 tidak pernah mencapai target,” lanjutnya.
Indeks Gini Target tahun 2023 dalam RPJMD 2021-2026 Berau adalah 0,290 sedangkan realisasinya tahun 2023 adalah sebesar 0,327.
“Ini menunjukan bahwa tingkat ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh yang ada di Berau belum mencapai target atau masih tinggi dari yang direncanakan,” tandasnya. (adv/mrt)
Editor: Dedy Warseto