PORTALBERAU, TANJUNG REDEB, – Pemkab Berau melaksanakan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang, Selasa (2/4/2024).
Sebagaimana yangdiamanatkan oleh undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentangTata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPIMD dan RKPD Pasal 31 dan 94 mengenai pelaksanaan Musrenbang RPJPD dan RKPD Kabupaten/Kota serta merupakan tahapan lanjutan dalam perencanaan partisipatif yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Forum musyawarah perencanaan pembangunan dimaksudkan sebagai forum perumusan/pembahasan antar pelaku pembangunan, mensinergikan perencanaan pembangunan yang menjadi kebijakan pemerintah daerah dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat dalam rangka mengatasi permasalahan daerah yang menjadi isu strategis di Kabupaten Berau.
Musyawarah ini bertujuan untuk membahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dansasaran pokok RPJPD.
Sedangkan Musrenbang RKPDbertujuan untuk menetapkan prioritas pembangunan daerah Tahun 2025 sesuai tahapan tahun ke-empat RPJMD Kabupaten Berau tahun 2021-2026 yang akan dintegrasikan dalam program dalam Renja Perangkat Daerah Tahun 2025.
“Kegiatan ini juga untuk mempertajam indikator serta target kinerja program serta lokasi sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah masing-masing. Pembangunan pada dasarnya adalah proses perubahan berbagai aspek kehidupan menuju kondisi yang lebih baik,” ungkap Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat memberikan sambutan.
Tahapan musrenbang ini merupakan upaya yang dilakukan untuk melengkapidan menyempurnakan rancangan berdasarkan masukan dan saran ketika pelaksanaan konsultasi publik maupun ketika melaksanakan konsultasi ke provinsiyang sudah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa kemampuan Pemkab Berau baik dari sisi manajerial, aspek sumber daya manusia, maupun kemampuan penganggaransangatlah terbatas. Sementara kegiatan pembangunan yang harus didanai menggunakan APBD jumlahnya sangat banyak,” sambungnya.
Oleh karena itu, Sri menyebut diperlukan kecermatan dalam menentukan program kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan sebagai upaya pencapaian sasaran dan visi jangka menengah menjelang akhir periode perencanaan jangka menengah.
Sejalan dengan itu, pendekatan kolaboratifdengan berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Berau, serta penguatan desentralisasi pembangunan kewilayahan danprogram-program inovatif untuk membangun Kabupaten Berau harus terus diperkuat dan nantinya akan dimuat ke dalam dokumen rencana pembangunan yang lebih akuntabel, efektif dan efisien yang pada akhirnya diharapkan dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat Berau.
“Kegiatan Musrenbang ini, diharapkan dapat meniadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, memperkokoh kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Berau dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Berau, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampumelahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis dan tepat sasaran,” ucapnya.
Perencanaan merupakan sebuah literasi yang harus didesain dengan baik dan benar karena apa yang kita nikmati hari ini adalah buah karya para pendahulu dan apa yang akankita kerjakan hari ini adalah buah hadiah untuk generasi yang akan datang.
“Untuk itu penyusunan dokumen perencanaanpembangunan daerah ini harus kita seriusi bersama dan harus benar-benar dipikirkan secara matang dengan tetap memperhatikan pedoman-pedoman peraturan maupundokumen-dokumen pendukung sehingga sinergitas dalam dokumen tetap teriaga dan perumusan kebijakan pembangunan sesuai dengan prioritas, permasalahan serta kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (Adv)
Reporter : Marta
Editor : Dedy Warseto