PORTALBERAU, TANJUNG REDEB, – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas diwakilkan oleh Plt Asisten II Setkab Berau, Mustakim bersama jajaran Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang digelar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting di ruang Teleconference Diskominfo, Senin (1/4/24).
Rakor tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Jelang Idul Fitri 1445 H, bersama Kepala Badan Pangan Nasional, Menteri Pertanian dan Menteri Perindustrian Dalam Negeri.
Rakor daring ini diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
Plt Asisten II Setkab Berau, Mustakim mengatakan berbagai isu penting dibahas, termasuk pemantauan harga-harga kebutuhan pokok, peran sektor-sektor terkait dalam menjaga stabilitas pasokan barang, serta upaya-upaya kolaboratif antar-daerah dalam meningkatkan produksi dan distribusi.
“Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) juga menjadi perhatian dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya idulfitri,” ungkap Mustakim.
Lanjutnya, apel siaga yang digelar dalam pertemuan itu juga sebagai launching gerakan pangan murah di 38 Provinsi dalam rangka pengamanan pasokan dan harga pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok beras, daging, minyak, gula, bawang dan barang lainnya.
“Hal ini dilakukan secara konsisten dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” ujarnya.
Selain itu, tindaklanjuti yang akan dilakukan ialah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama pada simpul-simpul transportasi di Bandara, Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Jalan Raya.
“Juga pengaturan terhadap pasar tumpah agar tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Untuk itu kita membutuhkan sinergi antara Forkopimda dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan Trantibum linmas dan kejadian bencana,” bebernya .
Tidak kalah pentingnya, melakukan pemantauan situasi lapangan dan bertemu dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk mengajak masyarakat tetap menjaga Trantibumlinmas pelaksanaan ibadah di Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Hal ini bertujuan agar semuanya dapat berjalan dengan aman dan damai serta khidmat,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim