PORTALBERAU, SAMBALIUNG, – Setelah melakukan pencarian selama 27 Jam, korban Adri Sagarmata Pria (31) yang dikabarkan hilang tenggelam di perairan Kampung Sei Bebanir Bangun ditemukan tim sar gabungan sekira Pukul 14.45 Wita, Senin (1/4/23) tadi siang dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat menuturkan, pihaknya memulai pencarian hari kedua pada Pukul 07.00 WITA dan akhirnya menemukan korban sejauh kurang lebih 2,5 Kilometer ke arah hilir dari Last Know Position (LKP).
“Sekitar Pukul 14.25 WITA korban kita temukan dan langsung melakukan evakuasi menggunakan ambulan,” terangnya.
Selanjutnya, setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke RSUD Dr Abdul Rivai untuk penanganan sementara. Kata dia, kemungkinan besok (Selasa 02/04/24) korban akan dipulangkan ke kota asalnya Jakarta.
“Besok mungkin korban akan diberangkatkan ke kota asalnya di Jakarta,” tuturnya.
Nofian juga menjelaskan, saat penemuan korban pertama kali, kondisi tubuh korban sudah membengkak.
Dan tidak ada tanda-tanda yang aneh atau gigitan hewan buas seperti yang diduga.
“Sungai tempat korban tenggelam ini dikenal masyarakat dihuni oleh bintang buas atau buaya. Jadi dugaan itu muncul, tapi kenyataannya saat korban ditemukan kondisi tubuh hanya bengkak,” bebernya.
Sebelumnya, korban diketahui merupakan penyelam yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap kapal tongkang yang diduga mengalami kebocoran.
Pada saat kejadian, korban menyelam lama setelah lama berselang tidak ada tanda-tanda korban kembali muncul kepermukaan.
“Korban bersama dua orang rekannya mencoba menarik selang dan tali pengaman, namun korban sudah tidak ada,” tandasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim