PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Kepala KPPN Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati mengungkapkan alokasi pagu APBN TA 2024 di Kabupaten Berau tetap didominasi dengan Belanja Transfer Ke Daerah (TKD) yang mempunyai pagu sebesar Rp 3.513,1 Miliar atau 92,3 Persen dari total pagu anggaran yaitu Rp 3.805,4 Miliar.
“Setelah itu disusul dengan Belanja Barang dengan alokasi Rp 141,4 Miliar, Belanja Pegawai dengan alokasi Rp 102,3 Miliar, dan Belanja Modal dengan alokasi Rp 48,5 Miliar,” ungkap Viera, Jumat (22/3/24).
Lebih lanjut, Viera mengatakan bahwa tren belanja APBN lingkup KPPN Tanjung Redep sampai dengan 20 Maret 2024 secara persentase hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Namun di tahun 2024 sampai dengan 20 Maret 2024 persentase realisasinya lebih baik jika dibanding 2 tahun sebelumnya.
“Capaian realisasi 2024 sebesar 18,4 Persen (Rp 698,3 Miliar dari total pagu Rp 3,8 Triliun). Sedangkan di tahun 2022 sebesar 15,2 Persen dan 2023 hanya 13,2 Persen,” bebernya.
Lanjutnya, sampai dengan 20 Maret 2024, dilihat dari per Jenis Belanja, secara persentase Belanja Pegawai terealisasi sebesar Rp 21,1 Miliar (20,6 Persen) dari pagu Rp 102,3 Miliar, 0,6 Persen melebihi target nasional 20 Persen.
Belanja Barang terealisasi sebesar Rp 34,9 Miliar (24,7 Persen) dari pagu Rp 141,4 Miliar, 9,7 Persen melebihi target nasional, 15 Persen. Belanja Modal terealisasi sebesar Rp 2,0 Miliar (4,7 Persen) dari pagu Rp 48,5 Miliar, 5.3 Persen dibawah target nasional 10 Persen.
“Belanja TKD kita telah sesuai dengan jadwal realisasi yang ditetapkan DJPK,” ucapnya.
Kendati demikian, untuk mengeksekusi alokasi pagu 2024 dengan baik, Menteri Keuangan melalui surat nomor S-1041/MK.05/2023 tanggal 15 Desember 2023 menyampaikan Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 sebagai berikut:
1. melakukan peningkatan kualitas perencanaan,
2. meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan,
3. melakukan akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek,
4. melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa,
5. meningkatkan akurasi dan percepatan penyaluran Dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Pemerintah (Banper),
6. meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan dan pertanggungjawaban hibah langsung dalam negeri dalam bentuk uang,
7. memprioritaskan dan mengawal penyelesaian program/kegiatan/proyek yang mendukung pencapaian RPJMN 2020-2024,
8. meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja (value for money), dan
9. meningkatkan monitoring dan evaluasi serta pengendalian internal.
Viera menambahkan, secara umum, walaupun realisasi APBN telah melampaui target nasional, ia berharap kebijakan Pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2024 yang mengatur kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji-13 akan menjaga daya beli masyarakat melalui pembelanjaan aparatur negara yang mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat khususnya mendorong ekonomi lokal.
“Semoga untuk mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat kita bisa meningkat, khususnya ekonomi lokal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam setiap kesempatannya, menegaskan untuk seluruh OPD untuk mengejar target serapan anggaran APBD Kabupaten Berau.
“Saya minta para kepala OPD bisa bergerak cepat. Saya mau di awal triwulan inj sudah ada program OPD yang mulai berjalan,” ungkap Sri.
Lanjutnya, dirinya juga telah melakukan komunikasi kepada para kepala OPD yang anggarannya belum terserap maksimal di tahun sebelumnya untuk secepatnya melakukan percepatan pengerjaan programnya di awal-awal tahun 2024 ini.
“Saya minta ini dipercepat sebagai agenda percepatan pembangunan di Bumi Batiwakkal yang kita cintai ini,” tegasnya.
Sri menyebut, percepatan dan memaksimalkan serapan anggaran ini digenjot karena masa jabatannya yang tidak lama lagi. Ia menginginkan hal tersebut bisa secepatnya dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Berau.
“Untuk itu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja keras, loyalitas, disiplin dan mampu bekerjasama untuk bisa mengejar capaian 18 program unggulan kita,” bebernya.
Sri berharap kepada seluruh ASN untuk saling mendukung hal-hal yang perlu dibenahi maupun dikejar sesuai tupoksinya masing-masing agar bisa menjalankan program secara cepat dan bisa dinikmati oleh masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Ingat saya minta triwulan selanjutnya hasil serapan anggaran kita bisa lebih maksimal,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim