PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Kelangkaan terjadi pada Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram di Kabupaten Berau dalam beberapa waktu kebelakang. Hal tersebut dikeluhkan masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan ramadan Tahun 2024 ini.
Menanggapi permasalahan kelangkaan gas melon tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan sidak di beberapa titik pangkalan hingga agen.
Usai melakukan sidak, Wabup Gamalis mengungkapkan bahwa telah terjadi trouble atau kerusakan di filter saluran gas antara kapal ke mesin induk di SPBE Kampung Samburakat.
Sehingga proses penyaluran terkendala hingga menimbulkan antrian di SPBE tersebut.
“Selama tiga hari proses perbaikan dilakukan dan mulai hari ini, Selasa (19/3/24) sudah mulai berjalan lagi. Insyaallah penyaluran akan kembali normal,” ungkap Gamalis.
Kendati demikian, tidak hanya melakukan pengecekkan di SPBE Kampung Samburakat saja, Wabup beserta rombongan juga melakukan peninjauan di pangkalan dan agen.
“Memang saat mengunjungi beberapa titik pangkalan dan agen stok LPG 3 Kilogram sedang habis dan belum mendapatkan suplai,” tuturnya.
Gamalis berharap, masyarakat Kabupaten Berau tidak panik dan resah.
Karena pihaknya telah memastikan bahwa persediaan LPG 3 Kilogram tersebut ada, hanya saja keterlambatan penyaluran yang terjadi sehingga suplai ke pangkalan sedikit terlambat.
“Keterlambatan pengiriman saja ini. Jadi masyarakat kita minta sedikit bersabar karena penyaluran telah berangsur-angsur membaik,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto