TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Memasuki bulan Ramadan, Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, turun tangan melakukan pengecekan terhadap seluruh makanan dan minuman yang dijual pelaku UMKM.
Hal itu guna mencegah adanya pelaku UMKM nakal yang mencampurkan bahan-bahan berbahaya ke dalam makanan maupun minuman yang mereka jajakan, demi meraup keuntungan yang berlipat.
“Bulan puasa sangat identik dengan jajanan-jajanan yang beraneka ragam. Maka dari itu kami memohon agar dinas terkait bisa segera melakukan pengecekan terhadap semua jajanan yang ada atau minimal mengambil sampel masing-masing jajanan untuk diperiksa kandungan bahan berbahaya di dalamnya,” pintanya, Senin (11/3/2024).
Lanjut Elita, pengecekan tersebut juga harus dibarengi dengan adanya sosialisasi dan peringatan dari dinas terkait agar pelaku UMKM tidak melakukan kecurangan yang bersifat merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen.
“Kalau bisa di awal-awal puasa sudah dilakukan pengecekan agar masyarakat yang mau membeli jajanan, baik di pinggir jalan ataupun di pasar Ramadan tidak ragu lagi. Dan mohon juga dipastikan pelaku UMKM ini paham apa saja bahan-bahan yang tidak diperbolehkan dipakai dalam makanan dan juga minuman,” jelasnya.
Ia juga berharap kesadaran pelaku UMKM untuk tidak menggunakan bahan berbahaya dalam dagangan mereka. Ia berharap bulan suci Ramadan tidak menjadi momen meraup keuntungan dengan cara yang tidak baik.
“Apalagi ini bulan Ramadan, waktunya untuk semakin banyak berbuat kebaikan. Jadi berdaganglah juga dengan cara yang jujur dan baik, jangan sampai demi keuntungan yang tidak seberapa nekat mempertaruhkan kesehatan dan keselamatan konsumennya,” pungkasnya. (Adv)
Reporter : Marta
Editor : Dedy Warseto