GUNUNG TABUR, PORTALBERAU- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Berau mengakibatkan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, yakni plafon bermaterial gypsum di UPT Puskesmas Gunung Tabur ambruk. Untung tidak ada korban dari kejadian tersebut.
Mendapatkan kabar tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menginstruksikan OPD terkait untuk segera melakukan penanganan yang mendetail agar pelayanan kesehatan bisa kembali berjalan normal.
Selain itu, Sri juga meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi bangunan puskesmas. Kata dia, bahan material bangunan yang sudah tidak layak untuk diganti dengan material baru yang lebih kuat dan kokoh.
“Umur bangunan sudah 5 tahun, jadi periksa kondisi bangunan, jangan sampai terlewat. Alhamdulillah tidak ada korban dari ambruknya plafon itu, untuk menghindari kejadian ini agar tidak terulang, lakukan yang terbaik untuk memperbaikinya,” tegas Sri, Senin (26/2/24).
Sementara itu, Kasi SDMK Dinkes Berau, Jemmy menuturkan, langkah cepat untuk penanganan robohnya plafon di UPT Puskesmas Gunung Tabur adalah melakukan analisa menyeluruh.
“Berdasarkan instruksi Bupati juga kami akan melakukan identifikasi dan tindakan darurat,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, saat melakukan identifikasi, pihaknya akan memastikan setiap struktur bangunan untuk menentukan mana material yang tidak layak untuk dilepaskan, kemudian diganti dengan bahan material yang lebih baik.
“Bangunan puskesmas berdiri sejak 2019, jadi sudah lima tahun. Jadi mana material bangunan beresiko lepas, maka akan dilepas dan diganti dengan bahan bangunan yang lebih sedikit menimbulkan resiko,” bebernya.
Jemmy mengakui, pihaknya akan melakukan rapat bersama untuk melakukan pembahasan terkait opsi pergeseran anggaran yang sebelumnya untuk penataan halaman akan digeser sementara untuk penanganan plafon Puskesmas Gunung Tabur tersebut.
“Sementara pelayanan ditutup selama setengah hari. Hari ini kita usahakan untuk melakukan tindakan agar besok Puskesmas Gunung Tabur ini sudah bisa melakukan pelayanan,” tandasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto