SAMBALIUNG, PORTALBERAU- Ketua DPRD Berau, Madri Pani dorong Pemkab Berau dan pihak ketiga untuk bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Ditemui usai meninjau dan memberikan bantuan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut. Madri mengatakan, dirinya mewakili jajaran DPRD Berau turut berbelasungkawa dengan musibah yang menimpa masyarakat Kampung Pegat Bukur.
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un, Semoga warga kita yang tertimpa musibah diberikan ketabahan,” ungkap Madri, Minggu (18/2/24).
Lanjutnya, musibah kebakaran ini merupakan bencana yang terbesar yang menimpa masyarakat Berau di awal-awal Tahun 2024 ini. Ini menjadikan trauma tersendiri bagi masyarakat dan seluruh masyarakat Kabupaten Berau.
“Ini luka bagi kita semua,” katanya.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Madri meminta Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan seluruh pihak ketiga yang ada di Berau bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.
“Tolong secepatnya pemerintah daerah dan pihak ketiga memberikan perhatian kepada masyarakat kita ini. Kalau bukan kita yang membantu siapa lagi,” tegasnya.
Dirinya menegaskan, khususnya untuk Dinas Sosial dan perangkat terkait bisa segera turun ke lokasi melakukan penangkapan darurat. Pasalnya, tidak sedikit KK dan warga yang kehilangan harta benda dan tempat bernaung.
“Tindakan darurat harus segera dilakukan, masyarakat kita sangat membutuhkan bantuan segera,” katanya.
Madri berharap, seluruh anggota DPRD Berau juga ikut berpartisipasi memberikan bantuan. Kata dia, yang saat ini masih menjabat maupun yang akan menjabat di masa akan datang juga patut ikut berpartisipasi.
“Semua pihak pokoknya yang merasa mampu bisa memberikan bantuan bagi warga kita ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani mengatakan berdasarkan data yang pihaknya peroleh, sejauh ini ada 98 rumah hunian masyarakat yang terdampak dengan total kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 6,8 Miliar.
“Angka kerugian inj cukup besar, karena ada 1 unit kendaraan Roda 6 Milik BUMK Kampung Pegat Bukur yang terbakar. Ditambah, 3 unit kendaraan roda empat dan 4 unit kendaraan Roda dua milik warga yang ikut terbakar,” bebernya.
AKP Amin mengakui, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kebakaran di Kampung Pegat Bukur itu bisa terjadi.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan gabungan Inafis Sat Reskrim Polres Berau beserta Unit Reskrim Polsek Sambaliung Polres Berau,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto