TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Direktur RSUD Abdul Rivai, Jusram berharap pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang, KPU Berau dapat menyediakan TPS keliling untuk pasien yang menjalani rawat inap.
Hal itu dikatakannya agar pasien yang tengah sakit juga dapat ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya, meski dalam kondisi terbatas.
“Pemilu tadi banyak sekali pasien yang kecewa karena terpaksa harus golput. Jadi kami sebagai pihak rumah sakit hanya berharap pada pemilu maupun pilkada mendatang, KPU dapat mengevaluasi aturan-aturan yang menghambat pasien memberikan suaranya,” ujarnya, Jumat (16/2/2024).
Dikatakannya, pihak RSUD Abdul Rivai akan selalu terbuka kepada pihak KPU sebagai penyelenggara pemilu, termasuk ketika KPU ingin melakukan pendataan pasien yang masuk dalam daftar pemilih.
“Intinya kami tidak pernah menghambat pendataan pasien yang akan memilih, silahkan KPU mendata kemari. Kami terbuka dan tidak ada sedikitpun upaya untuk menghalangi itu. Tapi kalau seperti pemilu tadi, kami memang benar-benar tidak bisa memberi data pasien pemilih di H-7 pemilu, itu sangat sulit dan tidak mungkin,” jelasnya.
Sehingga ke depan ia juga berharap agar aturan yang menjadi penghambat pasien untuk memilih dapat dievaluasi oleh KPU.
“Minimal H-3 pemilu atau pilkada, mungkin masih masuk akal dan bisa kami siapkan data pasiennya. Kalau H-7 harus ada data, rasanya kami tidak bisa mengetahui siapa-siapa saja pasien yang masih tinggal di waktu tersebut hingga pemilu tiba,” pungkasnya.
Reporter : Marta
Editor. : Dedy Warseto