TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Sosial (Dinsos) Berau berencana akan memberi label khusus untuk rumah-rumah penerima program manfaat atau yang termasuk kategori miskin di Kabupaten Berau. Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi.
Dikatakannya, usulan pemberian label ini sudah disampaikan dari beberapa waktu lalu. Kata dia, untuk merealisasikannya memerlukan perencanaan yang matang hingga kemudian dapat direalisasikan.
“Ide ini perlu digodok dengan matang. Contoh label ini seperti pemberian tulisan yang menyatakan “Kami Keluarga Miskin Penerima Program” atau tulisan lain. Label itu bisa ditempel di tembok rumah masyarakat,” ungkap Iswahyudi, Jumat (26/1/24)
Lanjutnya, upaya ini menurut Iswahyudi merupakan salah satu langkah mewujudkan transparansi penerima bantuan dari Dinas Sosial. Baik itu jenis bantuan dari Pemkab Berau, Pemprov maupun Pemerintah Pusat.
Ia menyebut ada beberapa bantuan yang biasa diterima masyarakat kategori miskin diantaranya, bantuan program PKH, Bantuan Pangan Non Tunai, atau BLT lain. Yang disalurkan dan tidak tumpang tindih.
“Juga bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi pemberian bantuan di Kabupaten Berau agar tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, diharapkan yang bersangkutan akan memiliki rasa malu jika dilabelin miskin, padahal yang sebenarnya berkemampuan lebih.
“Pelabelan ini sebetulnya salah satu trik untuk menghilangkan masyarakat yang mengaku-ngaku miskin hanya untuk menadapatkan bantuan,” terangnya.
“Mental ini memang harus dihilangkan, antara lain dengan pelabelan” sambungnya.
Iswahyudi menambahkan, upaya pelabelan ini juga sebagai bentuk identifikasi kepada warga yang pra sejahtera, yang tentunya penentuan ini setelah dilakukan proses verifikasi oleh petugas.
“Contohnya untuk penerima manfaat program PKH itu ada berkisar 5.000 KK, ini harus terus dimonitoring,” pungkasnya. (Yud/Ded)