TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau, Saipul Rahman mengungkapkan proses pengerjaan Pembangunan Intake di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur saat ini tengah masuk proses akhir pengerjaan.
Dikatakannya, pembangunan Intake tersebut menelan biaya sebesar Rp 34 Miliar lebih yang berasal dari bantuan Kementrian PUPR RI. Sementara itu, sembari menunggu penyelesaian pembangunan intake tersebut, pihaknya juga melakukan perbaikan jalur jaringan instalasi ke rumah masyarakat.
“Perbaikannya sudah selesai. Yang kita perbaiki ini instalasi lama, karena lama tidak digunakan ada beberapa titik yang rusak, itu yang kita perbaiki,” bebernya.
Ia menyebut, instalasi yang diperbaiki tersebut merupakan isntalasi lama yang beberapa tahun lalu pernah aktif, karena ada sesuatu dan lain hal PDAM di Kampung Melati Jaya ini tidak aktif. Kata dia, saat intake baru ini beroperasi jalur instalasi sudah siap.
“Intake selesai air tinggal mengalir kerumah-rumah warga,” katanya.
Selain itu, pihak PDAM juga melakukan pendataan pada masyarakat yang ingin menjadi pelanggan air bersih ini. Sebelumnya, pelanggan yang berlangganan di PDAM hampir 400 pelanggan, semoga bisa meningkat agar pihaknya bisa lebih maksimal memberikan pelayanan air bersih disana.
“Pasti terjadi pertumbuhan disana, tentunya kita inginkan pelanggan meningkat,” tegasnya.
Saipul berharap, pengerjaan Pembangunan intake di kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur bisa cepat terselesaikan. Mengingat, Masyarakat kampung sangat berharap daerahnya teraliri air bersih untuk menunjang kebutuhan harian mereka.
“Kalau jadwal Bulan Februari nanti sudah selesai. Semoga itu selesai sesuai jadwal yang kita harapkan,” pungkasnya. (Yud/Ded)