TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, tengah mempersiapkan regulasi terkait pinjaman atau kredit lunak, yang rencananya akan dipersiapkan untuk UMKM.
Hal itu disampaikan Kepala Diskoperindag Berau, melalui Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Hidayat Sorang menyebut proses pemberian pinjaman lunak untuk UMKM tersebut masih dalam tahap penyusunan regulasi maupun pendampingan, agar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Persiapannya masih disusun, karena nantinya akan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga,” katanya.
Dikatakannya, pinjaman lunak untuk pelaku UMKM tersebut adalah salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkab Berau melalui Diskoperindag, guna membantu menyelesaikan persoalan permodalan yang kerap dialami pelaku UMKM.
“Ada banyak sebenarnya yang sudah kami lakukan untuk membantu pelaku UMKM, seperti pelatihan peningkatan kewirausahaan yang di dalamnya termasuk juga peningkatan skill dalam pengolahan dan branding produk-produk UMKM. Nah, untuk membantu meringankan permodalan, pinjaman lunak ini yang rencananya akan dilakukan,” jelasnya.
Ia berharap jika pinjaman lunak tersebut dapat direalisasikan untuk UMKM Berau, akan menjadi sarana dalam mengembangkan UMKM lebih maju dan sejahtera.
Sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta agar Diskoperindag terus melakukan pembinaan serta pendampingan maksimal terhadap pelaku UMKM. Pasalnya, potensi pariwisata yang dimiliki Bumi Batiwakkal, dianggap sangat berkaitan erat dengan UMKM.
“UMKM harus terus didukung untuk maju, apalagi dengan sektor pariwisata kita yang sangat banyak, ini sangat berdampingan dengan pariwisata. Tidak mungkin wisatawan datang hanya untuk berlibur, pasti ada selingan mereka untuk mencari buah tangan dan lain sebagainya, dan itu adalah ranahnya UMKM untuk menyediakannya. Dari sinilah roda perekonomian bisa berjalan beriringan,” tandasnya. (Mrt/Ded)