TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Beberapa kasus tidakan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terjadi. Tak hanya kekerasan fisik, namun juga kekerasan seksual. Parahnya lagi, tak jarang pelaku merupakan orang terdekat bahkan orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi si korban.
Kondisi ini pun mendapat respon dari Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong. Ia mengatakan jika para pelaku harus mendapat hukuman yang berat apalagi jika tindakan mereka sampai menghilangkan nyawa korbannya.
“Terlebih jika terjadi pada anak dibawah umur, meski tak sampai kehilangan nyawa namun kekerasan yang dilakukan akan berdampak pada psikologis mereka,” ungkapnya kepada awak media.
Lanjut Peri, beberapa waktu lalu sempat tersiar jika adanya kekerasan yangh dilakukan oleh ibu tiri. Hal ini jelas membuat miris, pasalnya sang orang tua yang diharapkan menjadi pelindung bagi mereka malah melakukan tindakan kekerasan.
“Ini jelas harus menjadi perhatian khusus, kita harus bersinergi menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Berau agar tercipta generasi yang berkualitas,” katanya.
Secara tergas, Peri mengatakan jika tak ada ruang maaf bagi pelaku kekerasan terhadap anak dan perempuan di Berau. Pihak kepolisian pun diminta bekerja profesional menangani kasus tersebut. Agar ada efek jera terhadap pelaku. (Adv/Ded)
Ilustrasi By: Riauaktial.com