TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Beberapa kali masyarakat Kabupaten Berau sempat menjadi korban investasi atau arisan bodong bahkan pinjaman online (pinjol) Hal ini dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Tak tanganggung-tanggung, masyarakat pun harus kehilangan uang puluhan juta.
Melihat fenomena ini, Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan pinjaman online (pinjol) dan investasi bodong yang ditawarkan.
“Terkadang dengan tergiur kemudahan proses masyarakat jadi tidak menghitung pendapatan sehingga menjadi korban Pinjol atau berinvestasi sehingga aksi ini menjerat masyarakat,” katanya.
Falentinus menamabahkan, satu investasi bodong yakni modal kecil dapat menghasilkan untung yang besar dalam waktu singkat pun menjadi cara yang ditawarkan oleh para pelaku penipuan ini.
“Saya harap masyarakat melek terhadap aksi seperti ini, jangan sampai tertipu,” ujarnya.
Menurut Politikus Demokrat ini, sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan. Falen mengaku, akan melakukan koordinasi beberapa pihak terkait serta aparat penegak hukum.
“Tujuannya untuk menangani kasus-kasus pinjol dan investasi bodong. Kami harap masyarakat tidak mudah tertipu dan melaporkan jika ada yang mencurigakan,” pungkasnya. (Adv/Ded)
Ilustrasi By: CNBC Indonesia





