TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, menyebut persoalan hubungan industrial antara perusahaan dan pekerja, masih kerap kali terjadi di Bumi Batiwakkal.
Dikatakan Rudi, berbagai permasalahan yang sering menjadi aduan di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, salah satunya akibat minimnya diskusi antara perusahaan dan pekerja.
“Masih sering saja terjadi persoalan yang melibatkan antara perusahaan dan pekerjanya. Hal ini menurut saya karena kurangnya komunikasi aktif antara perusahaan dan pekerja, bahkan yang saya nilai mereka belum bisa menekan egonya masing-masing,” ujarnya.
Padahal, lanjut Rudi, persoalan yang terjadi terkadang banyak yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik-baik, justru menjadi berlarut akibat minimnya komunikasi untuk menemukan solusi terbaik.
“Yang seharusnya bisa diselesaikan segera mungkin, menjadi rumit karena tidak adanya jalan tengah yang diciptakan dari komunikasi dua arah. Bahkan sampai pada jalur hukum. Kalau sudah begitu, pasti ada pihak-pihak yang akan dirugikan,” ucapnya.
Adapun persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masih ada saja dilakukan pihak perusahaan, Rudi mengingatkan pihak perusahaan untuk memperhatikan hal tersebut, karena PHK akan berdampak luas terutama pada kesejahteraan pekerja yang mengalaminya.
“Persoalan lain yang paling sering menjadi beban adalah persoalan PHK. Saya berpesan kepada perusahaan yang sekiranya terpaksa harus melakukan PHK, tolong benar-benar diperhatikan dan diperhitungkan terlebih dulu, karena dampak yang akan diterima sangat besar. Sehingga untuk keputusan PHK ini harus benar-benar matang. Dan kalau memang terjadi PHK, tolong apa yang menjadi hal pekerja diberikan seutuhnya,” pungkasnya. (Mrt/Adv/Adv)