TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya soroti tentang pemasaran Batik Khas Berau yang memerlukan dukungan semua pihak agar batik khas Berau bisa lestari dan berkembang, khususnya bagi perajin batik di Kabupaten Berau.
Dikatakannya, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, akan menjadi pemicu semangat masyarakat maupun pengrajin batik untuk terus menciptakan ide dan kreatifitas batik khas Berau.
“Muaranya pasti kita inginkan peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Wendy.
Bertepatan dengan momen Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober kemarin, Wendy juga mengucapkan selamat Hari Batik, khususnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau.
Wendy menekankan pentingnya melestarikan dan menghargai kekayaan budaya lokal, salah satunya Batik khas Berau. Menjadikan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Berau.
ia mendorong agar para perajin batik di Berau dapat meningkatkan keahlian mereka, khususnya dalam membuat motif batik. Selain membutuhkan kreatifitas yang tinggi, juga perlu berbeda, sebagai ciri khas Berau bahkan perajin itu sendiri.
“Para perajin batik di Berau perlu di upgrade lagi berkaitan kemampuannya. agar produk yang di hasilkan tidak monoton,” ucapnya, Selasa (3/10/23).
Selain itu, Wendy juga meminta Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap para perajin batik Berau, seperti pelatihan membuat kreasi motif batik baik bagi pemula maupun yang sudah bisa.
“Peran OPD terkait ini yang mesti digenjot dalam memberikan pendampingan hingga pelatihan,” katanya.
Dirinya menambahkan, yang tidak kalah penting adalah dukungan anggaran dari Pemkab Berau kepada OPD teknis. Dengan anggaran yang mendukung tentunya, OPD bisa menyusun program kerja yang lebih baik lagi
“Saya juga mengingatkan pemerintah daerah agar dapat memfasilitasi pemasaran batik Berau. Yang mana diakuinya di era yang serba digital ini para pelaku usaha harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan mulai memasarkan produk secara digital atau online,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)