GUNUNG TABUR, PORTALBERAU- Dampak penutupan Jembatan Sambaliung, pihak swasta Ikut membantu mengurangi antrean panjang di jalur alternatif yang disediakan Pemkab Berau dengan menyediakan jalur penyebrangan alternatif tambahan di Jalan Poros Tanjung Batu tepatnya di Kampung Maluang RT 06, Kecamatan Gunung Tabur, menuju arah Jalan Tanjung Baru, RT 12, Kecamatan Sambaliung.
Menurut keterangan perwakilan pihak swasta yang menyediakan penyebrangan alternatif, Y Perdana mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan dua unit Landing Craft Tank (LCT) berukuran besar dengan panjang 50,6 Meter dan lebar 10,9 Meter.
“Hari ini Jumat (16/6/23) LCT kita baru datang satu unit dan langsung kita lakukan uji coba bersandar di dua titik penyebrangan, satunya akan bersandar pada Tanggal 25 Juni 2023 mendatang. LCT yang menyusul ukurannya lebih besar lagi,” Ungkap Perdana.
Lanjutnya, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan pada dermaga di sisi Gunung Tabur dan Sambaliung sampai akhirnya mulai beroperasi nanti.
“LCT yang kita sediakan kondisinya baru semua. Jika semua persiapan lancar sesuai rencana, kita akan buka Minggu depan sekira Tanggal 25 Juni 2023,” katanya.
Ia menyebut, jalur penyebrangan alternatif yang pihaknya siapkan lebih diperuntukkan bagi kendaraan industri, namun pihaknya juga memperbolehkan jika kendaraan masyarakat umum ingin ikut menggunakan penyebrangan tersebut.
“Seperti truk-truk BBM, LPG, CPO, material bangunan, dan lainnya. Kendaraan masyarakat umum juga akan kami layani,” bebernya.
Perdana menegaskan, penyebrangan alternatif yang pihaknya sediakan tersebut berbayar atau dipungut biaya. Namun menurutnya, tarif yang pihaknya berlaku masih cukup terjangkau.
“Karena niat untuk membantu pemerintah, kami juga sudah berkoordinasi terkait penetapan besaran tarif yang diberlakukan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, besaran tarif penyeberangan yang dipatok beragam bagi setiap jenisnya. Sesuai klasifikasi jenis kendaraan. Mulai Rp 25 Ribu untuk sepeda motor, Rp 300 Ribu untuk kendaraan roda empat, Rp 500 Ribu untuk truk setara canter R6 DT/box/bak kayu, dan Rp 750 Ribu untuk truk setara fusso,” terangnya
Perdana menambahkan, untuk jam operasional akan dibuka mulai pagi Pukul 08.00 WITA sampai malam Pukul 22.00 WITA.
“Kita juga akan siapkan petugas jaga di setiap titik penyebrangan untuk memastikan keamanan pengguna jasa kami. Semoga dengan ini bisa membantu dalam memperlancar arus dari kendaraan industri dan masyarakat,” tandasnya. (Yud/Ded)