TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Puncak Perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke- 59, Jajaran staff Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanjung Redeb menggelar syukuran dan pamerkan hasil karya kerajinan tangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (3/5/23).
Hadir dalam acara tersebut, mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Asisten I Setkab Berau, Hendratno menyampaikan, mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Rutan Kelas II Tanjung Redeb dan pameran dari hasil kerajinan WBP.
“Saya sampai tertegun, didalam sini mereka (warga binaan) mampu membuat barang berkualitas dan bernilai jual. Dengan bahan lokal, mereka ciptakan barang berkelas Nasional,” ungkap Hendratno.
“Tadi saya juga sudah keprotokol untuk dibantu agar bisa dikembangkan keterampilan mereka (Warga Binaan) sehingga bisa membantu lebih dalam PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak),” tambahnya.
Selaras dengan Hendratno, Personil Polres Berau, IPTU Amat Waluyoh, juga memberikan apresiasi ke hasil karya Warga Binaan
“Ini sangat bagus dan bernilai,” Ucap IPTU Amat Waluyoh saat melihat hasil karya kerajinan tangan Warga Binaan.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. mereka (Warga Binaan) mendapat bekal keterampilan dari sini (Rutan Tanjung Redeb) dan bisa di aplikasikan di luar nanti setelah bebas,” lanjut IPTU Amat Waluyoh.
Pasi Ops Kodim 0902/BRU, Letda Inf Budi Santoso pun terkagum dengan hasil karya Warga Binaan.
“Sangat cantik dan bagus, barang-barang hasil karya kerajinan Warga Binaan ini seperti barang yang bermerk yang pernah saya liat di Bali,” Ucap Letda Inf Budi Santoso.
Sementara itu ditemui usai acara, Kepala Rutan Tanjung Redeb Kelas II Tanjung Redeb, Puang Dirham mengucapkan terima kasih dan memohon dukungan dari dinas terkait agar dapat membantu memasarkan hasil karya Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb.
“Di HBP Ke-59 Tahun 2023 ini, saya sangat berterima kasih atas sinergi yang terjalin dengan instansi dan lembaga pemerintahan di Kabupaten Berau karena telah membantu kami untuk membimbing dan membina serta menjaga kondusifitas area disini (Rutan Tanjung Redeb),” beber Puang.
Diakui Puang, banyak hasil karya WBP yang telah terjual dan membantu PNBP. Dirinya berharap, pemasaran hasil produktivitas Warga Binaan bisa semakin meningkat dengan dibantu oleh instansi dan lembaga pemerintahan.
“Tentunya jika mendapatkan dukungan dari pihak lain, kita dapat mengembangkan dan melaksanakan program lain yang dapat meningkatkan kreativitas para WBP, hingga mereka bebas dan kembali ke keluarganya,” pungkasnya. (Yud/Ded)