TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Curah hujan yang cukup tinggi dan lebat membuat debit air sungai meluap sehingga mengakibatkan banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Berau membuat banyak pihak turut menyalurkan bantuan, satu di antaranya PT Berau Coal yang bergerak cepat salurkan bantuan kepada korban banjir.
Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, PT Berau Coal memberikan bantuan yang dibutuhkan yang bisa secara cepat disalurkan. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat di Kabupaten Berau yang terdampak banjir.
“Kita salurkan bantuan yang sifatnya kebutuhan mendasar dan bisa secepatnya kita sampaikan ke para korban banjir,” ungkap Hikmawaty, Rabu (22/2/23).
Lanjutnya, dalam penyalurannya, diakuinya sudah melalui proses asesmen untuk mengetahui kebutuhan yang paling mendesak saat ini dan didata langsung oleh PT Berau Coal serta sudah direalisasikan bantuannya.
“Kita juga sudah salurkan bantuan berupa air bersih siap konsumsi yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak karena saat banjir melanda, pusat air bersih mereka yang biasa menggunakan air sumur telah terkontaminasi air banjir,” terangnya.
Tidak hanya air bersih, Hikmawaty juga menyebut, PT Berau Coal juga memberikan bantuan makanan siap saji dan beras untuk memenuhi kebutuhan pokok dari masyarakat yang terdampak banjir.
Dirinya berharap, banjir kali ini bisa secepatnya surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya dan ia juga berharap bantuan yang disalurkan oleh PT Berau Coal bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir.
“Semoga bencana banjir ini bisa secepatnya mereda dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali membaik,” harapnya.
Hikmawaty menambahkan, bantuan logistik yang disalurkan berupa ratusan air mineral, beras, dan mie instan yang menjadi kebutuhan pokok warga. Bantuan tersebut disalurkan pada Hari Selasa (21/2/23) dengan menyasar 6 kampung di lingkar operasional PT Berau Coal, yakni Pegat Bukur, Inaran, Bena Baru, Long Lanuk, Tumbit Dayak, dan Tumbit Melayu.
Sementara itu, Kepala Kampung (Kakam) Bena Baru, Leth Anye menuturkan hingga saat ini kondisi banjir masih menggenang di wilayah kampungnya hingga mencapai 160 Centimeter.
Dirinya mewakili masyarakat Kampung Bena Baru mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal atas bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya.
“Kami memang sangat membutuhkan bantuan bahan makanan, terutama air bersih karena kebanyakan masyarakat kami menggunakan air sumur yang sudah tidak bisa digunakan karena banjir,” ungkapnya.
Dengan bantuan yang diberikan PT Berau Coal tersebut, Leth menyebut, dapat meringankan beban masyarakat Kampung Bena Baru yang terdampak banjir.
“Bantuan yang diberikan memang sangat kami butuhkan saat ini, tentunya masyarakat kami sangat terbantu dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Berau Coal karena telah peduli kepada kami,” terangnya.
Leth berharap, sinergi dan kerja sama yang baik ke depannya dapat terus terjalin.
“Tentu kami menyambut baik atas apa yang telah diberikan Berau Coal kepada kampung kami, dan beberapa kampung lain di sekitar kami yang saat ini terdampak banjir. Kami berharap kerja sama dan hubungan baik terus dapat tejalin dengan seluruh pihak, kondisi banjir ini segera pulih, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)