TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Jelang Ramadhan dan Lebaran, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau, Eva Yunita memastikan stok aman untuk beberapa bulan kedepan.
Dirinya menjelaskan, saat ini stok beras yang telah disampaikan Bulog Provinsi Kaltim mencapai 400 Ton, sedangkan untuk di Bulog Berau sendiri saat ini masih ada sebanyak 200 Ton lebih. Stok tersebut dikatakan Eva dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Berau selama beberapa bulan kedepan.
“Untuk empat bukan kedepan dipastikan stok beras aman,” ujar Eva, Senin (13/2/23).
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan stok beras lagi kedepannya jika memang kondisi kebutuhan bertambah. Tapi ia menegaskan bahwa, stok beras akan aman.
“Selain stok aman, harga beras juga saya pastikan tidak akan ada peningkatan,” ungkapnya.
Dijelaksan Eva, jelang Ramadan tentu kebutuhan masyarakat akan meningkat. Namun Berau dipastikan tidak ada kelangkaan dari ke sembilan kebutuhan pokok (Sembako).
“Untuk sembako. Aman saja. Sudah terdata di sistem kami,” terangnya.
Diakui Eva, dirinya tidak hanya terpaku pada data di monitor saja. Tapi pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan stok sembako aman dan tidak ada kenaikan harga yang terlalu jauh.
“Untuk kegiatan operasi pasar pasti dilakukan. Agar bisa menekan jika ada kenaikan harga,” terangnya.
Dikatakannya, Diskoprindag juga akan terus melakukan pemantauan untuk kebutuhan masyarakat sebelum Ramadan dan pasca Idulfitri mendatang.
“Kenaikan harga biasanya terjadi sepekan sebelum Idulfitri. Jadi kami akan bergerak akan turun memantau. Pastinya bekerjasama juga dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya,” jelasnya.
Selain itu juga Eva mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan gegabah dalam membeli barang. Apalagi sampai menimbun. Begitu juga untuk para pedagang, agar bisa membantu menstabilkan harga. Karena sembako tidak akan langka.
“Panik Buying seperti migor kemarin jangan sampai terjadi lagi. Beli secukupnya saja, untuk beras dan sembako aman saja,” tandasnya. (Yud/Ded)