GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Hilang sejak Hari Minggu (5/2/23) lalu, bocah perempuan (5) yang hanyut terbawa arus deras di sungai Kampung Sambakungan akhirnya ditemukan oleh tim pencari gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Selasa (7/2/23) sekitar pukul 11.59 siang tadi.
Kasi Kedaruratan BPBD Berau, Askar mengatakan, pada pencarian hari ketiga tersebut, pihaknya melakukan pencarian kembali dan menemukan korban sejauh kurang lebih 500 Meter dari Last Know Position (LKP).
“Bersama tim gabungan kami menemukan korban sekitar 500 Meter dari LKP,” ungkap Askar.
Dirinya menjelaskan, jasad korban ditemukan tim gabungan dalam keadaan tengkurap dan tersangkut di kapal tongkang yang memuat batu bara.
“Diduga jasad korban tersangkut saat kapal tongkang melakukan pergeseran,” terangnya.
Lanjutnya Askar, sebelumnya dikabarkan bahwa korban tenggelam bersama dua orang rekannya sedang asik berenang di sekitar tempat tinggalnya, tidak lama berselang saksi sempat mendengar korban berteriak minta tolong dengan posisi sudah berada di tengah sungai terbawa arus sungai yang cukup deras.
“Sempat berteriak minta tolong korban yang berada di tengah sungai. Setelah itu korban tidak terlihat dipermukaan,” terangnya.
Askar mengaku, saat ini jasad korban yang ditemukan tersebut langsung di bawa ke rumah sakit dan kemudian akan dikembalikan ke keluarga korban. Tidak lupa ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pencarian tersebut selama tiga hari ini.
“Kami langsung bawa korban kerumah sakit, saya juga mengucapkan terimakasih kasih banyak kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses pencarian ini. Semoga sinergitas kita terus terjaga,” pungkasnya. (Yud/Ded)