TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengakui, Tahun 2023 ini komisi I juga berfokus pada program peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, dalam hal ini pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai.
Feri mengatakan, disamping Kabupaten Berau juga disibukkan dengan perencanaan pembangunan rumah sakit baru. Menurutnya, pasti akan memakan waktu yang tidak sebentar dalam proses pembangunan rumah sakit yang baru tersebut.
“Untuk itu memang perlu melakukan pengembangan RSUD Abdul Rivai sambil menunggu pengerjaan pembangunan rumah sakit yang baru nanti selesai,” ungkap Feri, Sabtu (28/1/23).
Pembangunan gedung baru RSUD Abdul Rivai diyakini sangat penting, pasalnya RSUD kerap over kapasitas dikala musim pancaroba atau ada suatu wabah penyakit.
“Beberapa waktu lalu kan sempat terjadi wabah diare dan DBD yang menimpa anak, ruang rawat penuh dan perawatan dilakukan hingga di lorong-lorong rumah sakit. Ini kah yang menjadi permasalahan yang sering dialami rumah sakit kita sekarang dan perlu ditangani,” jelasnya.
Feri menyebutkan, rencana pembangunan pengembangan RSUD diakuinya masih belum tahu kapan akan diselesaikan.
“Semoga secepatnya bisa direalisasikan,” katanya.
Politisi dari Partai Gerindra tersebut mengatakan, sepengetahuannya anggaran yang digunakan bersumber dari Inisiatif Direktur RSUD Abdul Rivai dengan menggunakan Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Direktur RSUD berinsiatif menggunakan anggaran dari dana BLUD dalam rencana pengembangan pembangunan RSUD,” terangnya .
Feri menambahkan, lahan yang akan digunakan nantinya adalah lahan diatas perumahan dokter RSUD Abdul Rivai. Alhasil perumahan dokter tersebut kemungkinan akan dikompensasikan dan berpindah.
“Ketika nanti jadi, lahan tersebut bisa di tempati sekitar 70 tempat tidur dan tambahan fasilitas lainnya,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)