TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sempat menjadi daerah terbesar penghasil Komoditi kacang kedelai pada masanya, Kecamatan Talisayan menginginkan kembali menjadikan komoditi kacang kedelai menjadi komoditi andalan. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Talisayan, Ahmad Juhri beberapa waktu lalu.
Dikatakannya , hal tersebut pernah ia singgung pada saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022 lalu. Hal ini merupakan keinginan para Kepala Kampung dan masyarakat untuk mewujudkan kembali sentral kacang kedelai di Kecamatan Talisayan.
“Untuk sekarang masyarakat di Kecamatan Talisayan memang belum ada yang menanam kedelai, kalau dulu banyak. Jadi para petani ingin mencoba kembali,” ungkap Ahmad, Kamis (26/01/23).
Ahmad menjelaskan, walau beberapa tahun terakhir lahan pertanian beralih fungsi menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit, dan hal ini menjadikan produksi hasil pertanian di Kecamatan Talisayan menurun.
“Kendala pengalihan lahan ini juga menjadi sebab para pelaku petani tidak lagi menanam kedelai,” ujarnya
Ia menyebutkan, dilihat pada tahun 90-an, Kecamatan Batu Putih merupakan sentra kacang kedelai, namun saat ini hanya menyisakan sekira 15 hektare lahan tanaman kedelai saja.
Kemudian di Kampung Bumi Jaya dan Campur Sari Kecamatan Talisayan dahulu merupakan sentra jagung, padi, dan kacang-kacangan, sekarang untuk lahan sawah saja hanya menyisakan sekira 75 hektare.
“Tapi ini maunya masyarakat, kepala kampung khususnya Kampung Tunggal Bumi itu sudah siap, bahkan mereka mau menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya
Terwujudnya keinginan masyarakat khususnya para petani sendiri ialah agar hasil panen khususnya nanti kedelai dapat menjadi kedelai yang berkualitas terbaik dan mampu dikenal hingga keluar daerah.
Pemasaran menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam menjalankan usaha tani. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik, maka usaha tani akan dapat menghasilkan pemasukan atau pendapatan sesuai dengan keinginan petani. Strategi pemasaran merupakan sebuah kunci dari pencapaian keunggulan bersaing dan keberhasilan dalam suatu usaha tani.
“Kurang dukungan pemasaran dan materil bisa mengakibatkan menurunnya hasil produksi kacang kedelai para petani. Inilah yang menjadi harapan kami agar Pemkab Berau kedepannya bisa memberikan dukungan para petani kacang kedelai di Kecamatan Talisayan,” pungkasnya. (Yud/Ded).