GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas meresmikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Gunung Tabur, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Jumat (20/1/23).
Sri mengatakan, mewakili Pemkab Berau ia mengucapkan selamat bagi warga Kampung Tasuk karena hari ini kampungnya telah resmi berdiri SMP, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Kampung Tasuk dalam mempersiapkan generasi-generasi cerdas yang akan membawa Kampung Tasuk menjadi daerah yang maju dan berkembang.
Ia menyebut, Pemkab Berau juga berkomitmen untuk meningkatkan SDM yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur. Untuk mewujudkan hal tersebut Sri mengatakan, harus diperkuat dari sektor pendidikannya.
“Berdirinya SMP hari ini adalah salah komitmen kita untuk meningkatkan SDM kedepannya,” ungkap Sri.
Selain itu, Pemkab Berau juga memberikan perhatian besar bagi dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal, salah satunya adalah pemberian beasiswa Berau Cerdas, bantuan laptop untuk guru, bantuan perlengkapan sekolah bagi yang kurang mampu dan memberikan fasilitas WiFi 1.000 titik untuk masyarakat pada umumnya.
“Karena kita berada dalam era digitalisasi, kita harus melek teknologi atau update teknologi sehingga WiFi sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Dikatakannya, ketika dirinya memasuki Kampung Tasuk ternyata jaringannya masih kurang bagus untuk internetan. Disebutkannya, ini akan menjadi target kedepannya, karena daerah-daerah yang blank spot harus menjadi prioritas untuk mendapatkan fasilitas WiFi.
“Kita akan pasang WiFi di sini,” katanya.
Sri berharap, dengan adanya SMP Negeri 4 Kampung Tasuk ini agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa menghasilkan calon-calon pemimpin di masa yang akan datang.
“Semoga sekolah ini akan menjadi sebuah sekolah berguna bagi Masyarakat Kampung Tasuk dan sekitarnya dan dapat menjadikan Kampung Tasuk menjadi lebih baik kedepannya serta bisa menghasilkan generasi-generasi yang baik yang akan menjadi calon pemimpin di masa depan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Gunung Tabur, Kasim mengatakan bahwa sekolah ini berdiri Tahun 2019 dan sempat diresmikan pendirian awalnya oleh almarhum Bupati Berau terdahulu Muharram. Jumlah siswa dulunya hanya 14 orang dan saat ini sudah mencapai 97 siswa dan siswi. Jumlah guru yang mengajar berjumlah 12 orang termasuk tiga orang Tata Usaha dan satu orang penjaga.
“Dari 14 siswa kini bertambah menjadi 97 orang dengan jumlah guru saat ini 12 orang,” terangnya.
Semoga para murid menjadi contoh bagi yang lain, bahwasanya di kampung juga bisa terpelajar, terdidik dan sukses seperti yang lain. Dirinya mengaku, Peresmian hari ini terselenggara juga berkat kerjasama seluruh masyarakat Kampung Tasuk dan juga dukungan dari 32 dunia usaha dan industri yang berada di sekitar lingkungan Kampung Tasuk.
“Berkat bantuan dan dukungan semua pihak Peresmian ini bisa terealisasi,” ucapnya.
Kasim berharap, dukungan untuk dunia pendidikan dapat dimaksimalkan lagi, khususnya perusahaan-perusahaan yang ada disekitar Kampung Tasuk.
“Terimakasih kepada ibu Bupati yang memberikan dukungan kepada Kampung Tasuk dalam hal ini dunia pendidikan,” pungkasnya.
Selain itu, Kepala Kampung Tasuk, Usman mengucapkan bahwa dirinya mengapresiasi perjuangan kepala sekolah dan para guru untuk mewujudkan gedung SMP Negeri 4 Gunung Tabur hingga seperti sekarang.
“Kondisi sebelum ada gedung sekolah baru ini sangat memprihatikan, para murid belajar dengan bergabung di satu ruangan hingga sempat melakukan kegiatan belajar di teras. Ini bentuk semangat belajar para murid tersebut,” ungkapnya.
Ia sepakat bahwa terkait memajukan dunia pendidikan merupakan tanggungjawab bersama. Selaku kepala kampung dirinya berharap, sekolah ini bisa melahirkan generasi-generasi yang siap saing dan berakhlak Budi pekerti yang baik yang bisa menjadi kebanggaan dari Kabupaten Berau.
“Selaku kakam mewakili aparat Kampung Tasuk berterimakasih kepada Bupati Berau atas diresmikannya bangun SMP Negeri 4 Gunung Tabur. Tentunya kami juga berharap di masa akan datang bisa dibangunkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, karena itu harapan masyarakat kampung. Kebetulan di kampung kami merupakan kampung swasembada pangan, semoga terealisasikan,” tutupnya. (Yud/Ded)
