TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Tekan inflasi akibat kenaikan BBM, Dinas Sosial (Dinsos) memiliki tupoksi memberikan bantuan kepada lembaga swasta, seperti pantai asuhan dengan memberikan bantuan dana sesuai dengan banyaknya anak asuh di pesantren tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi.
Iswahyudi mengatakan, dalam upaya menekan inflasi, pihaknya memberikan anggaran tambahan dari pembiayaan panti asuhan. Sedangkan program lainnya berada di OPD yang lain.
“Kalau kami bertugas memberikan bantuan ke panti asuhan yang ada di Berau,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, ada sebanyak tujuh panti asuhan yang mendapatkan bantuan inflasi BBM tersebut. Dimana panti asuhan yang menerima bantuan sudah terdaftar atau sudah memiliki legalitas resmi.
“7 panti asuhan yang diberikan bantuan. Jumlah bantuan yang diberikan juga beragam disesuaikan dengan jumlah anak asuh di dalam pesantren tersebut,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan ke panti asuhan yang telah bekerjasama dengan Dinsos Berau. Bantuan yang diberikan tidak hanya dari Pemkab Berau saja, melainkan berasal dari Pemprov dan Pemerintah Pusat.
“Sumber bantuan berasal dari berbagai sumber, jadi tinggal kami yang memfasilitasi ke penerima bantuan,” terangnya.
Iswahyudi berharap, bantuan yang diberikan dapat sedikit menekan inflasi akibat kenaikan BBM. Selain itu juga semoga penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan semaksimal mungkin.
“Mungkin di daerah kita sedikit saja inflasi akibat BBM tersebut. Namun kita tetap upaya dampaknya tidak terlalu besar dengan terus mengupayakan memberikan bantuan dari berbagai pihak,” tandasnya. (Yud/Ded)