TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Tingginya angka kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Berau, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Dirinya mengatan, apabila ada yang mengetahui terkait kejadian tersebut, segeralah melakukan laporan kepada pihak yang berwajib agar secepatnya mendapatkan penanganan.
“Jangan sampai dirahasiakan atau ditutupi, karena kasihan korban pasti akan trauma dan bila dibiarkan, pelaku tersebut dapat melakukan hal sama dikemudian hari dan akan mucul korban baru lagi,” tegasnya, Senin (9/1/23).
Selain itu juga, aparat yang berwenang mesti bertindak tegas dengan memberikan hukuman yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya agar ada efek jera dari para pelaku dan informasi ke masyarakat juga dapat menjadikan hal tersebut pelajaran agar tidak terjadi di lingkungan mereka.
“Semua pihak juga harus terlibat, mulai pengawasan dan perhatian juga harus di tingkatkan,” ucapnya.
Terutama pengawasan dari orang tua, banyak yang beralasan sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang dalam pengawasan anaknya. Hal ini yang mesti menjadi perhatian khusus dari semua orang tua.
“Kita boleh sibuk bekerja, tetapi tetap jangan lupakan perhatian kepada anak. Karena menjadi tanggungjawab tidak hanya orang tua, melainkan seluruh pihak, seperti sekolah dan pihak-pihak lainnya,” teran”nya.
Syarifatul berharap, semua pihak dapat membantu dalam meningkatkan pengawasan, perhatian dan keamanan terhadap anak. Khususnya orang tua anak itu sendiri dalam pengawasan tumbuh kembang anaknya harus menjadi prioritas.
“Dengan maksimal kita mengupayakan dalam menjaga anak tentu akan menekan angka kekerasan terhadap perempuand anak. Ini harapan kita semua, jadi mari saling bekerjasama mencapai tujuan kita,” tandasnya. (Yud/Ded)