BIDUK-BIDUK, PORTALBERAU– Abrasi pantai yang saat ini memprihatinkan di Kabupaten Berau tidak hanya menimpa pantai di Kampung Pulau Derawan dan Pulau Maratua saja, melainkan dialami juga di pantai Pulau Kaniungan dan Pantai di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk.
Kepala Kampung (Kakam) Teluk Sumbang, Kamaruddin mengatakan, abrasi yang terjadi di Pulau Kaniungan sudah pada tahap yang memprihatinkan, pasalnya dalam dua tahun terakhir pasir sepanjang sembilan meter tergerus air laut.
“Dua tahun ini sembilan meter lebih pasir di pulau Kaniungan tergerus air,” ungkap Kamaruddin, Senin (9/1/23).
Lanjutnya, jika ini dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan dapat berimbas ke lingkungan perumahan warga setempat. Karena menurutnya, jarah rumah terdekat rumah warga dengan bibir pantai hanya berjarak dua meter saja.
“Dua meter saja lagi rumah warga akan terkena itu,” tuturnya.
Selain itu juga, abrasi pantai di Kampung Teluk Sumbang tidak kalah menghawatirkan, ditambah jembatan yang putus akibat banjir bandang beberapa waktu yang lalu diakui Kamaruddin semakin mempersulit masyarakat yang beraktivitas.
“Kondisi pantai di Kampung Teluk Sumbang juga memperhatikan, ditambah cuaca buruk kemudian banjir, maka akan semakin tergerus pasir disana,” katanya.
Kamaruddin mengaku, pihaknya sudah pernah mengajukan kepada Pemkab Berau terkait penanganan abrasi diwilayahnya pada Musrenbang Tahun 2022 lalu, namun sampai saat ini masih belum ada tanda akan ditangani.
“Sudah kami ajukan di Musrenbang tahun kemarin, tapi belum ada kabar lagi,” ucapnya.
Adapun langkah-langkah yang pihaknya lakukan untuk mengurangi abrasi pantai salah satunya dengan melarang keras pembangunan resort atau penginapan berdiri di atas laut seperti yang ada di Kampung Pulau Derawan.
“Abrasi di Pulau Derawan diduga karena banyak resort yang berdiri disepanjang pantai menjadi penyebabnya, jadi kami tidak mau itu terjadi di wilayah kami,” ungkapnya.
Dirinya berharap, hal ini menjadi perhatian khusus dari Pemkab Berau. Dikatakannya, jangan sampai ini dibiarkan berlarut-larut, hingga menimbulkan penyesalan dikemudian hari, bukan tanpa sebab, Kampung Teluk Sumbang khususnya merupakan destinasi pariwisata andalan yang dimiliki Kabupaten Berau sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus dalam penanganannya.
“Semoga secepatnya di tangani abrasi pantai yang terjadi, sebagai destinasi pariwisata yang berpotensi sudah semestinya diperhatikan lebih,” tutupnya. (Yud/Ded)