TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Perbaikan Jembatan Sambaliung akan dilanjutkan kembali pada tahun anggaran 2023 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Rencananya, proses lelang akan dilakukan pada awal tahun. Sehingga, tidak diburu waktu dan tidak akan didenda. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi.
Agus mengatakan, meskipun perbaikan Jembatan Sambaliung merupakan kewenangan Pemprov Kaltim, namun Pemkab Berau akan tetap membantu mendukung perbaikan tersebut. Karena yang akan menggunakan jembatan itu masyarakat Berau.
“Kami tetap memberi dukungan pada Pemprov Kaltim untuk melancarkan perbaikan Jembatan Sambaliung,” ujar Agus, Selasa (3/1/23).
Lanjutnya pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim dan perbaikan Jembatan Sambaliung telah masuk anggaran tahun 2023.
“Saya sudah koordinasi dan memang sudah masuk anggaran tahun ini,” tegasnya.
Diakuinya, perbaikan Jembatan Sambaliung sempat menjadi konsumsi publik lantaran, perbaikan pada akhir tahun 2022 lalu belum ada tanda dimulai.
Agus menjelaskan, berdasarkan peraturan jika hingga akhir tahun anggaran telah berakhir namun, belum selesai mendapatkan tambahan waktu 50 hari kerja. Tapi, dengan konsekuensi rekanan terkena denda.
“Kami sempat mencari celah supaya rekanan jangan sampai kena denda, karena kesalahan bukan ada di rekanan. Tapi, dalam peraturan celah itu tidak ada,” jelasnya.
Agus menambahkan, persoalan Landing Craft Tank (LCT) tahun lalu sempat menjadi perdebatan juga. Pemkab Berau sempat meminta pihak ketiga terlibat untuk membantu menyediakan LCT menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Namun, tidak berjalan mulus.
“Tapi, tahun ini kita patut bersyukur karena LCT akan dibantu Pemprov Kaltim. Mereka akan menanggung biaya LCT nya,” ungkapnya.
Dirinya berharap perbaikan Jembatan Sambaliung bisa benar terealisasi tahun ini. Sehingga, masyarakat Kabupaten Berau bisa tenang melewati Jembatan Sambaliung.
“Pemkab Berau siap membantu mensukseskan perbaikan Jembatan Sambaliung,” tandasnya. (Yud/Ded)