PULAU DERAWAN, PORTALBERAU– Seorang anak berumur 11 tahun diterkam buaya saat tengah asik berenang di sungai Labu (Buli-Buli), Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan, Kamis 29/12/22).
Dihubungi via telfon, Polsek Pulau Derawan, AKP Ridwan Lubis mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari saudara korban, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian.
“Dengan dibantu dengan masyarakat kami langsung melakukan pencarian korban disekitar sungai tempat kejadian,” ujar AKP Lubis.
Dirinya menjelaskan, kronologi kejadian Tante korban mengatakan pada hari Kamis (29/12/22) sekira pukul 07.40 Wita korban bersama kerabatnya sempat makan terlebih dahulu, setelah itu kedua anak tersebut berenang di sungai.
“Ternyata, kerabat korban lebih dahulu selesai berenang dan naik ke pondok. Tersisa korban sendiri yang masih berenang. Tidak lama kemudian kerabatnya melihat seekor buaya melintas di sungai tepat di belakang pondok. Kerabat korban sempat menyuruh naik korban namun korban menolak,” jelasnya.
Lanjutnya, tidak lama berselang sekira Pukul 08.00 WITA Tante korban mendengar teriakkan dari korban yang meminta tolong karena diterkam buaya. Dengan cepat Tante korban turun ke sungai dan mencoba membantu korban dengan cara menarik tangan korban.
“Nahas, Tante korban tidak mampu melawan tenaga dari buaya tersebut dan korban ditarik masuk kedalam sungai. Tante korban sempat melihat ekor dari buaya yang menurutnya terlihat cukup besar,” terangnya.
Setelah kejadian, Tante korban langsung memberitahukan keluarganya dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Pulau Derawan.
“Kami langsung bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pencarian. Dihari yang sama Kamis (29/12/22) kami tidak menemukan jejak apapun, namun Jumat (30/12/22) sekira Pukul 10.15 WITA kami menemukan pakaian korban berupa celana pendek dan celana dalam yang digunakan korban saat mandi di sungai,” ungkapnya.
Upaya pencarian yang dibantu masyarakat menggunakan perahu ketinting dan Speedboat pada malam hari juga terkendala pencahayaan, hingga upaya pencarian tidak maksimal.
“Pencarian kami hentikan sementara karena terkendala pencahayaan, besok pagi kami akan melanjutkan pencarian. Di TKP juga terkendala jaringan hingga laporan sedikit terlambat ke Mapolres Berau,” pungkasnya. (Yud/Ded)