TANJUNG REDEB PORTALBERAU– Setelah melakukan sosialisasi wawasan kebangsaaan (Sosbang) ke beberapa kampung di Bumi Batiwakkal- sebautan Kabupaten Berau. Anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK pada Minggu (18/12) kembali melaksanakan kegiatan tersebut di Jalan Mawar, Tanjung Redeb.
Dalam sosialisasi itu, Makmur tidak sendiri. Dirinya didampingi langsung oleh Ketua DPRD Berau Madri Pani dan Zulkifli Asahari sebagai narasumber. Terlihat pada saat melakukan sosialiasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika itu dihadiri langsung beberapa tokok Berau.
Seperti yang dijelaskan Makmur HAPK, selain melakukan Sosialisasi peraturan daerah (Sosper) yang sudah dilakukan sejak satu tahun terkahir yang menyasar seluruh kampung mulai dari hulu hingga pesisir selatan Berau. Kali ini, dirinya kembali turun ke masyarakat untuk menyampaikan sosialiasi kebangsaan (Sosbang).
“Kali ini kita melakukan kegiatan Sosbang kepada masyarakat untuk memberi pemahaman tentang pentinya memahami Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan NKRI,” ujarnya usai kegiatan kemarin.
Diakuinya bahwa wawasan kebangsaan merupakan modal utama bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan, mengisi, dan mempertahankan kemerdekaan. Menurutnya, ada tiga fungsi harus dipahami mengenai wawasan kebangsaan tersebut.
“Tiga fungsi tersebut yakni menumbuhkan rasa hormat kepada lembaga negara, menumbuhkan ketaatan kepada aturan perundang-undangan, dan yang terakhir memiliki kesadaran dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia,” katanya.
Diutarakan Makmur, sosbang perlu digencarkan di era digitalisasi yang semakin berkembang. Sebab dengan terbukanya akses informasi, tidak menutup kemungkinan jadi media masuknya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Ini yang harus kita waspadai dan kita harus filter agar tidak menjadi bom waktu, sehingga sosialisasi ini sangatlah penting,” jelasnya.
Sehingga melalui sosbang tersebut, dirinya berharap bisa memberi pemahaman kepada masyarakat, khusunya kaula muda yang saat ini selalu menggunakan smartphone, sebagai pedoman dalam pembelajaran.
“Semoga apa yang sudah kita sosialisasikan ini bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tungal Ika. Karena anak muda inilah ujung tombak negara kita,” jelasnya.
Di lokasi yang sama. Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengaku sangat mengapresiasi semangat Makmur HAPK untuk selalu memberi inovasi kratif kerja dan semangat turun ke masyarakat dalam memberikan suatu pencerahan, pencerdasan untuk masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Kita tahu bahwa Makmur HAPK adalah putra asli Berau, dan memang beliau adalah salah satu tokoh kita semua. Salah satu hal yang patut kita tiru adalah semanagtnya untuk terus turun menemui masyarakat seperti kegiatan ini,” katanya.
Menurut Madri Pani juga bahwa kegiatan Sosbang ini juga sangat baik untuk memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. sehingga dengan adanya kegiatan ini agar bisa menyatuan sesuatu sikap atau keyakinan tentang ideologi tentang Pancasila dan NKRI.
“Agar kita betul-betul bisa memahami dan menangkal aliran-aliran yang bertentangan dengan aturan lambing-lambang negara kita,” tandasnya (*)