TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau kembali datangkan tambahan stok daging sapi beku untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Berau. Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Cabang Pembantu (Pincapem) BULOG KCP Tanjung Redeb, Muhammad Mukhlis.
Mukhlis mengatakan, daging sapi beku ini didatangkan dari Negara Brazil dengan jumlah seberat 5 Ton. Hal ini dilakukan untuk menambah stok daging yang ada di Perum Bulog Berau untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang Nataru.
“Sebelumnya sudah dikunjungi oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih. Tidak hanya mengecek daging tapi beliau juga melakukan pengecekan terhadap komoditi lain, seperti beras, minyak goreng dan lainnya,” jelas Mukhlis, Sabtu (10/12/22).
Lanjutnya, semula Bulog Berau menerima jatah tambahan sebanyak 10 Ton untuk daging sapi beku tersebut, namun sementara yang datang baru 5 Ton saja. Sisanya akan menyusul kemudian.
“Kita mendapatkan jatah sebanayk 10 Ton tapi yang datang saat ini baru 5 Ton dan nanti sisanya menyusul,” katanya.
Dengan datangnya tambahan daging sapi beku dari Brazil tersebut, Mukhlis menyebut saat ini stok daging bertambah. Stok daging beku kini tersedia sebanyak 15 Ton, 3 Ton diantaranya adalah daging beku kerbau dan sisanya daging beku sapi lokal dan luar negeri.
“Harga daging saat ini tidak ada mengalami kenaikan walaupun semakin mendekati perayaan nataru. Untuk daging sapi lokal Rp 150 Ribu perkilo, daging sapi asal luar negeri Rp 103 Ribu perkilonya, sedangkan daging kerbau Rp 80 Ribu perkilonya,” terangnya.
Selain itu, Mukhlis memastikan, kualitas daging yang ada di gudang Bulog dalam kondisi yang bagus dan aman dikonsumsi. Pasalnya sebelum dikirimkan, daging beku tersebut sudah mengalami pemeriksaan yang ketat agar terhindar dari penyakit maupun hal lain yang tidak diinginkan.
“Masyarakat tidak perlu risau dengan kualitas daging, kami pastikan kualitasnya aman dan baik,” tegasnya.
Ia berharap, menjelang nataru, stok daging yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Berau. Tidak hanya daging, tapi beras dan minyak goreng dipastikan stoknya aman dan tentunya tidak ada lonjakan harga yang terjadi kedepannya.
“Kami pastikan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang nataru,” tandasnya. (Yud/Ded)