TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sebanyak 4 Ribu pelaku UMKM di Kabupaten Berau akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga BBM.
Kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DIskoperindag) Berau, Salim mengatakan bahwa program pemberian BLT kali ini merupakan salah satu program dalam rangka pengendalian inflasi dari kenaikan BBM yang baru-baru ini terjadi.
“Program ini diamanatkan kepada seluruh Kabupaten/Kota, belanja wajib membelikan belanjanya tiga hal, yakni memberikan BLT, menciptakan lapangan pekerjaan dan subsidi ongkos angkut transportasi. Ini merupakan program pemerintah untuk menurunkan tingkat inflasi,” ungkap Salim, Rabu (9/11/22).
Salim menjelaskan, besaran BLT yang diberkan adalah Rp 200 ribu perbulanya dan akan diberikan sebanyak tiga bulan dengan nilai total Rp 600 ribu untuk setiap pelaku UMKM di Kabupaten Berau.
“BLT tersebut dibagikan setiap sebulan sekali selama tiga bulan. Tidak langsung semua,” ucapnya.
Untuk pelaku UMKM yang memperoleh BLT sendiri diambil dari data yang tercatat oleh Diskoperindag pada tahun-tahun sebelumnya.
“Bulan November ini sudah kita mulai pemberian BLT tersebut sampai bulan Januari tahun depan,” terangnya.
Salim berharap, para pelaku UMKM yang mendatkan bantuan BLT dapan dipergunakan dengan baik dan dapat sedikit mengurangi beban hidup akibat dari inflasi kenaikan BBM yang saat ini terjadi. Bagi para pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan, dapat mengambil BLT tersebut melalui Bank Kaltimtara.
“Bantuan ini sifatnya stimulan saja, jadi mereka yang kesulitan secara ekonomi, minimal dapat menambah pendapatan sedikit atau mengurangi beban hidup mereka,” pungkasnya. (Yud/Ded)