BIDUK-BIDUK, PORTALBERAU- Dalam rangka ikut menyukseskan Kabupaten Berau sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov VII Kaltim mendatang. Pemerintah Kecamatan Biduk-Biduk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan sebagai salah satu kecamatan yang menjadi tempat pertandingan beberapa Cabang Olahraga (Cabor).
Ditemui usai acara, Camat Biduk-Biduk, Abdul Malik menyampaikan, dalam rakor tersebut diikuti oleh Musyawarah Pemerintah Kampung (Muspika), kepala kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), Ketua RT Sekecamatan Biduk-Biduk.
“Termasuk semua pelaku jasa penginapan, home stay, pemilik rumah makan, UMKM dan pengusaha cenderamata,” ujar Abdul Malik, Rabu (19/10/22).
Menyambut pelaksanaan Porprov di Biduk-Biduk, Abdul Malik meminta semua pihak tersebut untuk bersiap sedini mungkin. Misalnya permasalahan kebersihan yang harus diutamakan dengan melibatkan semua masyarakat.
“Kebersihan ini kita utamakan terlebih dahulu,” katanya.
Tidak kalah penting menurut Abdul Malik adalah terkait dengan permasalahan memberikan pelayanan yang terbaik mesti menjadi penekanan.
“Pelayanan kepada pengunjung juga harus kita maksimalkan. Jangan sampai setelah porprov nanti tidak baik dan timbul rasa kecewa dari mereka,” tegasnya.
Rencana melakukan kegiatan kebersihan, diakui Abdul Malik pihaknya akan memulai gotongroyong di semua kampung.
“Kami akan bersihkan seluruh kampung, baik di pantai, di jalan dan pemukiman,” jelasnya.
Selain melakukan beberapa rencana kegiatan tersebut, pihaknya juga akan membuat panggung hiburan pentas seni yang akan menampilkan seni dan budaya dari seluruh kampung Sekecamatan Biduk-Biduk.
“Kami juga kemarin mendapatkan masukan dari teman-teman KONI untuk menampilkan seni dan budaya khas Biduk-Biduk. Tentu kami senang bisa merealisasikan hal itu, ini juga jadi ajang kami untuk memperkenalkan kebudayaan asli kami,” terangnya.
Dirinya berharap, akan ada partisipasi dari kecamatan lain yang ingin ikut memeriahkan pentas seni tersebut.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Biduk-Biduk bisa memaksimalkan sapta pesona, ramah, membantu tanpa berharap ada timbal balik dari para pengunjung yang datang nanti agar dapat memberikan kesan yang baik dan cerita baik ketika para pengunjung itu pulang ke daerahnya masing-masing,” tandasnya. (Yud/Ded)