TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perlindungan Khusus Anak di Kabupaten Berau. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (17/10/22).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan bahwa dirinya mewakili Pemkab Berau mengapresiasi kegiatan yang diselenggrakan oleh DPPKBP3A Kabupaten Berau hari ini, sebagai upaya pemenuhan hak-hak anak dan jaminan perlindungan anak dari tindak kekerasan.
“Ini merupakan salah satu langkah kita agar bisa naik tingkat Kabupaten Layak Anak menjadi tingkatan Madya dan upaya kita menekan angka kasus dari kekerasan terhadap anak di wilayah kita,” jelas Gamalis.
Dirinya mengaku, Pemkab Berau memiliki perhatian besar dalam upaya penyelenggaraan perlindungan anak, mulai dari produk hukum berupa Peraturan Bupati Berau Nomor 81 Tahun 2019 hingga pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) melalui Keputusan Bupati Berau Nomor 431 Tahun 2021.
“Komitmen kita akan terus berupaya mencangkan langkah-langkah untuk perlindungan anak tersebut,” katanya.
Gamalis menyebut, pihaknya juga akan terus merangsang kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Berau dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta memperoleh jaminan keselamatan sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
“Saya optimis, dengan sinergitas yang terbangun di antara kita, Kabupaten Berau akan benar-benar menjadi kabupaten yang layak bagi semua anak, tanpa melihat status dan latar belakang yang dimilikinya,” tegasnya.
Dirinya berpesan, manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Implementasikan ilmu yang saudara peroleh dalam bidang kerja sehari-hari. Sehingga, materi yang diberikan oleh narasumber juga dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Saya sangat mengharapkan, anak-anak Indonesia khususnya anak-anak Berau menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, sehat, unggul, berdaya saing, berkarakter dan bersendikan nilai-nilai moral yang kuat,” pungkasnya. (Yud/Adv/Ded)