TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sebagai upaya pengendalian inflasi terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemkab Berau melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau akan segera menggelar operasi pasar murah secara berkala untuk mengakomodir di empat kecamatan kota terdekat.
Kepala Diskoperindag Berau, Salim mengatakan bahwa, Pemkab Berau telah menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pasar murah pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
“Ada sudah anggarannya di APBD perubahan tahun ini,” ungkap Salim, Selasa (4/10/22).
Lanjutnya, rencana pelaksanaan pasar murah akan digelar pada akhir Oktober 2022 mendatang. Pasar murah tersebut akan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat miskin. Pasalnya, bahan-bahan yang akan dijual merupakan kebutuhan sehari-hari dari masyarakat.
“Perkiraan akhir bulan ini kita laksanakan pasar murah. Kita jual barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur dan lain sebagainya,” jelasnya.
Adapun beberapa barang yang akan dijual terdiri dari bahan pokok seperti, beras, gula, minyak goreng, daging dan sebagainya. Pihaknya akan melibatkan lima agen besar di Kabupaten Berau dan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau untuk membantu menyuplai bahan pokok.
“Yang pasti harganya akan lebih murah dari harga di pasaran,” ucapnya.
Saat ini, pelaksanaan pasar murah tersebut tinggal menunggu perbup saja dari Bupati Berau. Jika segala sesuatunya sudah siap pihaknya akan langsung menggelar pasar murah tersebut.
Salim berharap, pasar murah ini nantinya tidak hanya digelar untuk daerah perkotaan saja, tetapi bisa juga digelar untuk daerah kecamatan terjauh.
“Kita maunya ke kecamatan lain juga terjangkau. Itu kalau memang anggarannya memungkinkan kami bisa ke kecamatan terjauh juga,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)