TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Penanganan kebakaran di Jalan APT Pranoto, Minggu malam tadi sempat dikeluarkan oleh masyarakat. Pasalnya, api yang cepat melahap bangunan berbahan kayu tersebut dinilai lambat dijinakkan oleh pemadam kebakaran.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Berau, Thamrin mengatakan jika kendala teknis yang dialami petugas kebakaran sudah dikomunimasikan dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih.
“Ibu sudah tanggali terkait kondisi kita dan ada hikmah dibalik musibah ini dan kedepan kita bisa melakukan pengadaan armada atau unit damkar,” ungkapnya.
Thamrin menjelaskan jika memang armada atau unit damkar yang dimiliki saat ini berusia 6 hingga 7 tahun. Sementara setidaknya unit yang berusia 4 tahun sudah butuh peremajaan.
“Memang selama 5 tahun terakhir ini kita belum ada unit baru, sementara setidaknya setiap tahun kita bisa memiliki unit baru,” ungkapnya kepada awak media.
Terkait kesiapan unit sebelum digunakan, Thamrin juga menjelaskan jika dirinya sudah sering meminta kepada petugas agar selaku memastikan semua dalam kondisi baik sebelum digunakan. Namun memang terkadang saat berada dilokasi terjadi kendala teknis.
“Sudah kita intruksikan agar selalu dicek. Seperti halnya saat kejadian di Pulau Panjang, dimana kondisi unit sudah kita pastikan baik, namun terjadi kendala saat dilokasi,” terangnya.
Saat ini BPBD memang sedang kekurangan personil dimana petugas yang ada di pos inti ada 6 orang yang berjaga dan berganti hingga 24 jam. Sedangkan untuk dikecamatan hanya satu atau 2 orang.
“Tapi saat ada kejadian bukan hanya 6 orang itu saja yang terjun, tapi yang berada dirumah juga semua kita kerahkan untuk terjun kelapangan,” pungkasnya. (Ded)