TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menanggapi terkait Pesta Rakyat Manutung Jukut yang dilakukan secara Mandiri oleh Mayarakat Kabupaten Berau, Ketua DPRD Berau, Madri Pani angkat bicara.
Dirinya mengatakan, seharusnya pesta rakyat itu jangan juga dibebankan dengan rakyat dan ada Pemkab yang seharusnya membackup serta mendukung terlaksananya Manutung Jukut tersebut.
“Ngapain dibebankan ke masyarakat. Masyarakat sudah cukup kesulitan,tidak lama setelah perekonomian terguncang akibat pandemi Covid-19, terjadi kenaikan harga minyak goreng, lalu yang terbaru kenaikan harga BBM yang menyulitkan masyarakat,” tegas Madri, Selasa (13/9/22).
Dirinya meminta Pemkab Berau untuk bisa mempersiapkan sedari awal segala kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hari jadi Berau maupun kegiatan adat lain yang sudah terjadwal setiap tahunnya.
“Baik Manutung Jukut, Carnaval dan perayaan lain seharusnya bisa dipersiapkan secara matang. Apa lagi terkait soal anggarannya,” ujarnya.
Disinilah fungsi dari Pemkab Berau untuk membantu kegiatan perayaan seperti pesta rakyat Manutung Jukut. Apabila memang tidak ada anggaran atau tidak sempat dianggarkan. Pemkab Berau bisa memkasa pihak ketiga dalam hal ini para perusahaan dan perusahaan perkebunan untuk membantu permasalahan anggaran tersebut.
“Paksa saja pihak ketiga, kita memiliki wewenang untuk meminta itu. Kalau membebankan masyarakat berarti bukan agenda pemerintah yang menyelenggarakan pesta rakyat. Kan ini rangkaian kegiatan dari Hari Ulang Tahun Kabupaten Berau,” tegasnya lagi.
Madri berharap ini bisa menjadi perhatian penuh dari Pemkab Berau. Ditambah saat ini BBM sedang naik dan masyarakat mengalami kesulitan melaut sehingga harga ikan itu sendiri juga mengalami kenaikan.
“Semoga Pemkab kita bisa memberikan perhatian penuh terkait hal ini. Kasian masyarakat, saat ingin melepas kangen dengan pesta rakyat Manutung Jukut malah dibebankan lagi,” pungkasnya. (yud/ded)