TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama anggota Komisi III DPR RI Kaltim, Rudy Mas’ud dan Executive General Manager Regional Kalimantan, Freddy Anwar meresmikan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PSO atau bersubsidi PT Istana Gemilang Energi di Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (30/8/22).
Dalam kesempatannya, Bupati Berau, Sri mengapresiasi PT Istana Gemilang Energi beserta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses berdirinya SPBE di Kabupaten Berau.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Kampung Samburakat dan sekitarnya. Mari kita jaga fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dengan penuh kepedulian dan tanggung jawab,” ujar Sri.
Dirinya berharap, SPBE ini mampu menjaga serta menopang stok dan distribusi gas elpiji, mengatasi dan mengantisipasi kelangkaan, khususnya tabung elpiji 3 kilogram di Kabupaten Berau. Di samping itu, SPBE ini diharapkan juga bisa memberikan harga yang murah bagi masyarakat umum.
“Saya menyambut baik berdirinya SPBE ini, sebagai suatu langkah maju dalam mengurai berbagai persoalan mengenai elpiji di Berau. Besar harapan saya, SPBE ini akan menjadi jawaban dan solusi atas permasalahan masyarakat kita dengan menghadirkan harga gas elpiji murah sesuai harga yang dipatok oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Sri menambahkan, hadirnya SPBE di wilayah Samburakat tentunya akan diimbangi juga dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan. Sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia agar pemerintah berupaya membangun daerah dari pinggiran, agar daerah bisa bergerak lebih maju lagi.
“Kita juga berkomitmen untuk mewujudkan aspek keadilan dengan pemerataan yang berorientasi ekonomi kerakyatan dan pembangunan manusia. Saya mengajak kepada kita semua untuk menjaga fasilitas SPBE ini agar berumur panjang dan terus mampu memberikan pasokan elpiji yang cukup bagi masyarakat dengan pelayanan yang prima, aman dan nyaman,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Kaltim, Rudy Mas’ud menuturkan, pendirian SPBE tersebut selain fokus memenuhi kebutuhan masyarakat Berau, juga akan memenuhi kebutuhan bagi beberapa daerah di Kaltara.
“Tentu kita fokus pemenuhan kebutuhan di Berau, tetapi kita juga akan menyuplai beberapa daerah di Provinsi Kaltara bagian timur,” ungkap Rudy.
Rudy menegaskan, SPBE PSO hanya diperuntukan untuk melayani masyarakat miskin sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara bagi masyarakat menengah ke atas wajib menggunakan yang non PSO.
“Jadi kami berkeinginan pihak pertamina nantinya tidak hanya elpiji PSO saja yang terdistribusi, ke depan elpiji non PSO juga dapat menyusul,” katanya.
Ia menyebut akan terus berupaya agar SPBE tersebut bisa segera beroperasi dan menjawab tantangan dari masyarakat.
“Bukan tidak ada, tetapi pendistribusian yang susah sekali,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan pendirian SPBE di Kabupaten Berau ini dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
“Kami titipkan SPBE ini untuk masyarakat Berau, semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Berau,” tandasnya. (yud/mrt/adv)
KPU Berau Gelar Rapat Koordinasi, Penertiban APK dan Persiapan Pilkada 2024
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Tahapan kampanye Pilkada Berau 2024 segera berakhir. Dalam rangka memastikan kelancaran proses tersebut, Komisi Pemilihan Umum...