SEGAH, PORTALBERAU– Infrastruktur jalan utama Kampung Batu Rajang, Kecamatan Segah hingga kini masih menjadi keluahan utama masyarakat. Pasalnya, kondisi jalan yang banyak tanjakan dan licin saat diguyur hujan membahayakan pengguna jalan.
Kepala Kampung Batu Rajang, Bit mengatakan meski kondisi kampung mereka jauh dari perkotaan. Namun ia tetap berharap adanya perhatian dari pemerintah. Karena, jika kondisi badan jalan utama sulis dilintasi maka akan berpengaruh dengan perputaran ekonomi masyarakat kampung.
“Walau hujuan turun sebentar, kondisi jalan sudah licin dan ini sangat beresiko kalau dilintasi,” ungkapnya kepada media ini.
Dirinya juga menyadari bahwa jalan yang masyarakat lalui ini adalah jalan hauling milik salah satu perusahaan yang ada di wilayahnya. Tetapi, ia berharap ada perhatian dari Pemkab Berau dengan cara memfasilitasi atau menyampaikan kepada pihak perusahaan untuk bisa meningkatkan dengan diberikan pasir dan batu (Sirtu).
“Kita tidak menuntut banyak, tetapi paling tidak ada perhatian dengan meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan peningkatan agar bisa dilalui oleh masyarakat juga,” harapnya.
Adanya hal ini juga sudah berulang kali dirinya ajukan baik dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musranbang) hingga secara pribadi sudah dilakukan. Akan tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut terkait hal tersebut.
“Belum ada tindak lanjutnya, karena memang yang saat ini menjadi permasalahan terberat yakni jalan, karena itu adalah akses penghubung masyarakat,” katanya.
Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa adanya keluhan ini seharusnya bisa menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Pasalnya, saat dirinya mengunjungi kampung tersebut menurutnya memang perlu perhatian.
“Sudah jelas permintaanya tidak terlalu berat hanya meminta dipasilitasi oleh pihak perusahaan, dan saya berharap itu bisa segera dilakukan,” pintanya.
Makmur juga menjelaskan bahwa dibawah kepemimpinannya beberapa tahun lalu, Kampung Batu Rajang sudah didefiniktifkan bersama beberapa kampung lainnya. Dan saat ini status kampung tersebut sudah definiktif dan statusnya sama dengan kampung-kampung lain. (Ded)