TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau saat ini gencar melakukan beberapa langkah strategis untuk menekan angka stunting di Kabupaten Berau.
Selain dengan menggalakkan Posyandu, Pemkab juga melakukan jemput bola ke lokus yang sudah ditetapkan.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, salah satu cara yang dilakukan selain mengajak masyarakat ke posyandu, pihaknya juga fokus melakukan penanganan di lokus-lokus yang ada dengan cara membawa dokter anak dan melakukan pendampingan konsultasi Calon Pengantin (Catin) ke salah satu lokus, yakni Kampung Sukan Tengah.
“Lokus penanganan stunting terdekat ada di Sambaliung, tapi kita pilih Kampung Sukan Tengah, karena di sini lebih banyak kasus stuntingnya,” ungkap Gamalis, Sabtu (27/8/22).
Langkah ini dilakukan Pemkab Berau untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama untuk pencegahan stunting serta pendampingan dan konsultasi calon pengantin. Menurutnya hal ini baik, mengingat ada dokter spesialis seperti dokter kandungan, dokter anak, hingga ahli psikologinya juga pendamping Catin dari KUA.
“Untuk sedikit memudahkan masyarakat kita agar tidak harus jauh ke kota untuk mendapatkan pelayanan tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, Gamalis berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan, walaupun sementra ini pihaknya masih fokus pada lokus-lokus penanganan stunting, namun ia berharap ke depan seluruh kampung di Kabupaten Berau bisa menjadi target selanjutnya, sehingga, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Dengan penanganan langsung dengan dokter dibidangnya, saya harap masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan lebih banyak dan sesuai yang masyarakat butuhkan. Kita fokus di lokus dulu, apabila sudah tertangani kita akan menyasar kampung lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Sukan Tengah, Bunyamin mengapresiasi Pemkab Berau karena Kampung Sukan menjadi lokus penanganan stunting.
“Kami dari pemerintah kampung berterimakasih atas perhatian pemkab kepada kampung kami dalam penuntasan kasus stunting. Karena saat ini kesehatan merupakan yang terpenting dan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat,” katanya.
Bunyamin berharap agar program-program serupa bisa berkelanjutan, dengan mengajak sektor swasta dan pemerintah seperti saat ini.
“Semoga program ini bisa terus berlanjut, tentunya untuk menunjang kesehatan masyarakat kampung, khususnya masyarakat di Kampung Sukan Tengah,” tandasnya. (yud/mrt/adv)
BAZNAS Berau Gelar Khitanan Massal Gratis, Wabup Gamalis: Ringankan Beban Warga dan Tingkatkan Kepedulian Sosial
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sebanyak 300 anak mengikuti kegiatan khitanan massal gratis yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan...