KELAY, PORTALBERAU- Kehadiran perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Kampung Merapun, Kecamatan Kelay, tak begitu dirasakan manfaatnya. Khususnya terkait pembangunan kebutuhan dasar di kampung tersebut.
Hal itu disampaikan, Kepala Kampung Merapun, Daring, yang mengatakan tiga kebutuhan dasar itu ialah listrik, air bersih dan jaringan telekomunikasi.
“Sampai saat ini belum ada pembangunan yang dilakukan perusahaan di kampung kami, tidak sesuai dengan banyaknya perusahaan di kampung kami,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dikatakan Daring, anggaran dari Pemkab Berau untuk membangun kampung sangatlah terbatas. Sehingga hal itu tidak bisa diharapkan secara maksimal dapat membangun kampung. Melainkan harus ada campur tangan dari pihak perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah kampung tersebut.
“Apalagi setelah Covid-19 ini, kami juga memahami keterbatasan anggaran itu,” kata dia.
Daring berharap Pemkab Berau dapat mendesak pihak perusahaan yang beroperasi di Kampung Merapun agar turut berpartisipasi melakukan pembangunan infrastruktur dasar di Kampung Merapun.
Menanggapi hal itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas meminta kepada pihak perusahaan yang beroperasi di Kampung Merapun untuk segera bekerjasama membangun Kampung Merapun melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR).
“Saya tidak mengintervensi perusahaan, cuma ada baiknya kalau keberadaan kita sebagai perusahaan yang beroperasi di Kampung Merapun, memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat Kampung Merapun supaya keberadaan perusahaan juga bisa dirasakan oleh masyarakat,” pinta Bupati. (rzl/mrt)
Ketua KONI Berau Dilantik, Fokus Tingkatkan Prestasi Atlet dan Minta Dukungan Pemerintah
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau resmi melantik pengurus baru dengan Taupan Majid sebagai Ketua. Pelantikan...