TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Penutupan jembatan Sambaliung akan berdampak kepada masyarakat di enam kecamatan Bumi Batiwakkal.
Salah satunya Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) di sepanjang Tepian Sambaliung yaitu PKL Tepian Basuli, Kecamatan Sambaliung.
Menanggapi hal itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas meminta kepada pelaku UMKM yang terdampak penutupan jembatan Sambaliung agar dapat memahami kondisi tersebut.
Pasalnya jika tidak dilakukan perbaikan dikhawatirkan ke depan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Masyarakat harus bersabar dan memahami akan hal ini, untuk kebaikan kita bersama juga,” tuturnya.
Sri akan berupaya agar UMKM di sepanjang Tepian Basuli tersebut tidak terlalu terdampak dan iapun sedang berusaha mencarikan solusi agar aktivitas UMKM dapat terus berjalan.
“Kita mengupayakan mencari solusi lain seperti sarana untuk menyeberang dari Tanjung Redeb ke Sambaliung sudah kami siapkan dan lain sebagainya sehingga masyarakat tetap bisa menikmati kuliner di Tepian Sambaliung tersebut,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim mengatakan penutupan jembatan Sambaliung tersebut tidak hanya berdampak kepada UMKM. Melainkan distribusi perdagangan juga akan turut terdampak.
“Dampaknya bukan Kecamatan Sambaliung saja, akan tetapi beberapa kecamatan di pesisir selatan Berau juga,” katanya, Kamis (14/7/22).
Dikatakan Salim, penutupan jembatan Sambaliung tentunya akan mempengaruhi penghasilan UMKM di Tepian Sambaliung. Namun demikian, ia bepesan agar pelaku UMKM dapat terus mengembangkan inovasi dan kreativitas ekonomi mereka.
“UMKM di sana juga sangat terbantu dengan melalui dana CSR pihak ketiga. Maka dari itu para UMKM tak perlu merasa khawatir. Meski terdampak, tapi kami harap terus berinovasi,” pungkasnya. (rzl/mrt)
Dukung Festival Maratua Jazz, Sutami: Bisa Promosikan Wisata Berau
MARATUA, PORTALBERAU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sutami mengatakan mendukung penuh festival Maratua Jazz 2024. Diketahui...