TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua DPRD Berau, Madri Pani menanggapi terkait minimnya sekolah di daerah perkampungan Kabupaten Berau.
Dirinya meminta Pemkab Berau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang adil untuk seluruh masyarakat, dalam hal ini ketersediaan sekolah.
“Masalah pendidikan ini sangat prioritas, ditambah anggaran pendidikan yang sudah cukup besar mencapai 20 persen dari APBD kita,” jelasnya, Kamis (23/6/22).
Madri sangat menyayangkan masih ada daerah atau kampung yang masih belum memiliki sekolah, baik itu untuk tingkat SD, SMP maupun SMA.
“Contohnya di Kecamatan Kelay, apakah di sana ada SD, SMP atau SMA nya. Karena di Kelay lokasinya sangat jauh dan juga akses jalan yang tidak bagus,” ujarnya.
Ke depan, Madri menilai seharusnya ada kajian dan evaluasi yang dilakukan secara langsung untuk mengetahui apa saja kekurangan dan masalah pada bidang pendidikan di Berau, baik itu sarana prasarana belajar mengajar maupun tenaga pendidik harus menjadi perhatian khusus.
“Anggaran yang diberikan cukup besar, jadi bukan hal mustahil. Semoga ke depan Pemkab bisa memikirkan terkait hal ini, karena harus adil dalam pembangunan dan penyediaan fasilitas pendidikan,” tandasnya. (yud/mrt)
Bupati Sri Juniarsih Harap Pemangkasan APBD Berau Hanya 30 Persen Terealisasi
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memastikan bahwa pemangkasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun mendatang tidak...
