TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Komisi II DPRD) Berau kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Sebelumnya, pekebun mengeluh masih ada beberapa Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) yang membeli TBS di bawah harga standar ketetapan Pemprov. Hal tersebut kemudian membuat DPRD memanggil beberapa PKS.
Beberapa PKS kemudian melakukan pemaparan terkait alasan mereka memberlakukan harga beli tersebut Salah satu alasan terbanyak adalah harga jual Crude Palm Oil (CPO) yang rendah.
Ketua Komisi II, Andi Amir, mengatakan hasil RDP yang dilakukan pihaknya pada Selasa (7/6/22), PKS yang masih belum mengikuti harga telah berjanji dalam satu hingga dua hari ke depan akan memulai penyesuaian harga beli.
“Apabila mereka ingkar janji, kami akan menindaklanjuti lagi,” ujar Andi Amir.
Andi Amir berharap hal tersebut dapat menjadi kabar gembira bagi para pekebun kelapa sawit di Kabupaten Berau. Sebab dalam jangka waktu satu sampai dua hari ke depan akan disesuaikan kembali mengikuti harga ketetapan Pemprov.
“Yang kita temui harga sangat jomplang di salah satu PKS yang hadir tadi. Paling rendah haga beli mereka ada yang hanya Rp 2.150 per kilo, sementara harga yang ditetapkan Pemprov sebesar Rp 3.300 per kilo, ini kan sangat tidak benar,” jelasnya.
Dikatakannya, Komisi II akan terus melakukan pemantauan harga beli sawit dengan terus berkoordinasi dengan Disbun Berau.
“Jika ada PKS yang ingkar, kami pastikan akan melakukan penindakan. Kalau perlu kami akan sidak PKS yang memberikan harapan palsu kepada kita,” tambahnya.
Andi Amir berharap para PKS bisa lebih bijak lagi dalam menentukan harga belinya.
“Jangan karena harga jual CPO yang rendah kemudian tidak memberikan kebijakan kepada para pekebun. Paling tidak harga belinya mendekati dengan ketetapan harga dari Pemprov,” pungkasnya. (yud/mrt)
PLN UP3 Berau Siap Dukung Keandalan Listrik Pilkada Serentak 2024
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - PLN terus berupaya untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik yang andal di Kabupaten Berau, khususnya dalam mendukung...