TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, menegaskan perbaikan jembatan Sambaliung harus segera mungkin dilakukan, terlepas dari rencana penutupan jembatan tersebut ketika proses perbaikan.
“Apapun yang terjadi jembatan harus diperbaiki, jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti kejadian jembatan rubuh di Kukar,” tegasnya, Kamis (2/6/22).
Lanjutnya, selain karena kondisi jembatan yang sudah berumur, anggaran juga sudah digelontorkan Pemprov untuk perbaikan tersebut. Dikatakannya, apapun yang terjadi perbaikan jembatan Sambaliung tidak boleh batal atau ditunda.
“Anggaran Rp 22 miliar sudah ada untuk jembatan Sambaliung dan Talisayan. Tahun depan belum tentu akan dapat anggaran lagi. Jadi wajib dilakukan,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan dirinya sangat setuju dengan perbaikan jembatan tersebut.
Hingga saat ini ia masih terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk mencarikan jalur alternatif selama proses perbaikan.
“Saya setuju sekali perbaikan jembatan harus tetap jalan. Tentu koordinasi terus kami lakukan dengan Pemprov, terutama mencarikan solusi jalur alternatif jika nanti jembatan sudah mulai diperbaiki,” ujarnya.
Ia berharap pernyataan tersebut dapat menjawab segala keresahan masyarakat yang sudah sekian lama menantikan perbaikan jembatan Sambaliung. Ia juga berharap masyarakat dapat sabar menanti keputusan Pemprov bersama Pemkab untuk solusi penyeberangan ketika proses perbaikan dimulai.
“Ini untuk kepentingan jangka panjang kita. Khawatirnta nanti tidak ada lagi pendanaan untuk perbaikan jembatan ini, maka dari itu saya harapkan masyarakat bisa mengerti dan memahami bahwa perbaikan akan berimbas kepada perekonomian masyarakat, untuk itu kami masih mencari solusi yang paling menguntungkan,” harapnya.
Namun, Sri tetap berharap perbaikan jembatan bisa terealisasi tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Ia juga meminta masyarakat tidak panik dengan ditutupnya jembatan ketika proses perbaikan.
“Perbaikan ini tidak akan memakan waktu yang lama. Hal yang ditakutkan adalah ketika perbaikan tidak berlangsung, justru ke depan Pemprov enggan memberikan pembiayaan kembali. Saya akan intruksikan agat pengerjaannya bisa cepat selesai. Agar hilir mudik masyarakat bisa kembali normal,” tandasnya. (yud/mrt)
KPU Berau Gelar Rapat Koordinasi, Penertiban APK dan Persiapan Pilkada 2024
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Tahapan kampanye Pilkada Berau 2024 segera berakhir. Dalam rangka memastikan kelancaran proses tersebut, Komisi Pemilihan Umum...