TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wujud toleransi terkadang berawal dari hal-hal sederhana, dan mudah ditemui di sekitar kita. Salah satunya dicontohkan oleh Para Pemuda Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (Ikantim) yang notaben beragama Kristen.
Sekitar 40 pemuda ikut mengamankan dan menjaga ketertiban disekitar masjid agar pelaksanaan salat idul fitri berjalan dengan lancar.
Dari pantauan dilokasi. 40 pemuda dibagi di 2 masjid yakni di Masjid Raayatul Ikhlas, Jalan Pulau Derawan dan Masjid Mardatillah, Jalan Gatot Subroto serta mengawasi parkiran kendaraan para jamaah yang diparkir di Gereja Jalan APT Pranoto.
Tampak dilokasi para pemuda dari Ikantim membantu para jamaah menyeberang jalan hingga mengarahkan para jamaah untuk mendapatkan lokasi parkir.
Ketua Koordinator Bidang Pemuda dan Olahraga Ikantim Berau, Anest Longa mengatakan jika kegiatan ini didasari dari wujud toleransi yang cukup tinggi di Kabupaten Berau.
“Di Kabupaten Berau sendiri toleransi cukup tinggi dan ini merupakan wujud toleransi kami dalam membantu para umat muslim beribadah,” katanya.
Lanjut Anest, kegiatan sosial seperti ini tak hanya berhenti sampai disini. Namun kedepan sebisa mungkin menjadi agenda rutin dari Ikantim Berau agar bisa berkontribusi dalam membantu kelancaran ibadah umat beragama di Kabupaten Berau.
“Semoga kedepan bisa terus kita lakukan agar toleransi di Kabupaten Berau terus terjaga agar terciptanya Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas),” jelasnya.
Para Jemaah Masjid mengaku sangat berterima kasih dengan kepedulian dari Ikantim Berau yang mau menjaga kelancaran jalannya Salat Idul Fitri, termasuk mengamankan parkiran.
“Terus terang, kami merasa terbantukan ketika hendak mencari parkiran, para pemuda dari Ikantim ini yang mencarikan dan mengarahkan kami,” ujar Hendro. (Ded)