TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perikanan Berau, mempunyai beberapa program dan inovasi kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu menuturkan, melalui program pengembangan dan pengolahan hasil perikanan, pihaknya menggagas inovasi satu kampung satu produk unggulan olahan perikanan yaitu dengan menetapkan produk unggulan olahan perikanan di kampung sentra perikanan sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
“Itu ialah melalui pemberdayaan wanita, istri nelayan dan kader PKK, selain membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” Tuturnya.
Menurutnya, beberapa kampung sentra perikanan secara umum sudah memiliki produk seperti ikan asing, kerupuk, amplang,
“Itu hampir semua memilikinya tetapi kami fokus kepada produk unggulan olahan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal,” kata dia.
Dikatakannnya, pihaknya sudah merancang potensi beberapa kampung terkait produk unggulannya, seperti terasi ditetapkan di kampung Batumpuk, Tabalar muara, Buyung buyung, Karangan dan Batuputih, petis di Kasai dan Pilanjau, teri crispy di tanjung batu, eby crispy di Semurut dan Buyung buyung, abon di kecamatan Biduk biduk dan Maratua.
Dirinya menyebut untuk UMKM perikanan di Kabupaten Berau saat ini berjumlah 1320 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Didominasi kecamatan Derawan sebanyak 622 orang lebih dari atau sekitar 55 persen Tabalar 153 orang, Talisayan 120 orang, Batuputih 112 orang dan sisanya terdapat di 8 kecamatan yang lain,” sebutnya.
Tenteram Rahayu juga mengharapkan program dan inovasi dari Dinas perikanan juga dapat meningkatkan produksi dan di servikasi olahan perikanan serta muncul produk unggulan baru dengan pemanfaatan hasil samping atau limbah olahan perikanan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. (Rzl/Ded)